Liputan Wanda, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPCRPM PWM) Jawa Timur menggelar acara persiapan Cabang, Ranting, dan Masjid (CRM) Award, Kongres Akar Rumput Muhammadiyah, serta Focus Group Discussion (FGD) terkait rencana tindak lanjut (RTL), Sabtu (13/9/25).
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) dihadiri oleh perwakilan LPCR-PM dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut menjadi forum strategis dalam mematangkan konsep CRM Award 2025 yang mengangkat tema “Memakmurkan Masjid, Menghebatkan Cabang Ranting”.
Menurut Anggota LPCRPM PPM, Iskak Sulistya, S.Ag., tema ini menegaskan peran masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat manfaat bagi masyarakat.
“Masjid Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada banyaknya jamaah, tetapi juga harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, peserta menyepakati beberapa rencana tindak lanjut penting, antara lain:
1. Penetapan Masjid Percontohan
Setiap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan PWM diwajibkan mengusulkan satu masjid percontohan sesuai kriteria Masjid Unggulan LPCRPM. Pengusulan dilakukan melalui Surat Keputusan LPCRPM PWM kepada LPCRPM Pusat.
2. Penguatan Sistem Digital LPCRPM
PIC IT LPCRPM di tingkat PWM dan PDM wajib menyelesaikan input data serta pelatihan pemanfaatan sistem digital seperti Simasmuh, Sicara, SalamMu, dan NotulenMu.
3. Monitoring Progres Masjid Muhammadiyah
Evaluasi berkelanjutan dilakukan untuk memastikan perkembangan dan penguatan peran masjid di daerah masing-masing.
4. Seleksi Juara CRM Award 2025
LPCRPM PWM akan menyeleksi kandidat terbaik untuk meraih predikat Best of the Best CRM Award 2025. Penilaian difokuskan pada keberlanjutan, inovasi, serta replikasi dampak. Pemenang akan diumumkan dalam ajang puncak CRM Award mendatang.
Melalui agenda ini, LPCR-PM berharap CRM Award tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga momentum konsolidasi dan penguatan peran cabang, ranting, serta masjid Muhammadiyah di tengah masyarakat.
