Berita

Regional Meeting LPCR-PM Muhammadiyah Dorong Terwujudnya Masjid Unggulan

Liputan Jennyfa Rahma Latisya, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Muhammadiyah wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta yang digelar di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) Jumat-Ahad (12–14/9/25) sukses digelar.

Dalam sesi kedua hari pertama, Prof. Dr. apt. Muhammad Da’i, M.Si. menyampaikan materi bertajuk “Strategi Percepatan Pembentukan Masjid Unggulan”. Dia menekankan pentingnya masjid Muhammadiyah tampil sebagai masjid unggulan dengan sejumlah kriteria.

“Masjid unggulan harus berstatus wakaf atau milik resmi Muhammadiyah, memiliki SK takmir dari persyarikatan, serta menjalankan amaliyah ibadah sesuai keputusan Majelis Tarjih PPM,” ujarnya.

Identitas itu, lanjutnya, sebagai masjid Muhammadiyah juga harus jelas dan mengantongi izin resmi tempat ibadah.

Menurutnya, masjid unggulan ditandai dengan adanya kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan secara rutin, aktif dalam dakwah digital, serta makmur dengan jamaah tetap lebih dari tiga puluh orang. Tak hanya itu, masjid juga diharapkan memiliki program pemberdayaan ekonomi, penyantunan sosial, ramah lingkungan, ramah difabel maupun lansia, serta memberi ruang pemberdayaan remaja.

Materi berikutnya disampaikan oleh Dr. Ibnu Hasan dan Ir. Kusnadi Ikhwani yang menyoroti akselerasi pembentukan masjid unggulan di tingkat daerah. Ibnu mencontohkan keberhasilan Jawa Tengah sebagai model yang dapat direplikasi oleh wilayah lain.

Sri Lestari Linawati, S.S., M.S.I., (Kanan) Turut Menghadiri Regional Meeting LPCRPM Muhammadiyah di SMA Muhipo.

Tantangan dan Harapan

Sementara itu, Sri Lestari Linawati dari LPCRPP Muhammadiyah menegaskan bahwa masjid unggulan memiliki peran sentral dalam menggerakkan persyarikatan. Namun, dia pun mengingatkan bahwa kriteria tersebut tidak mudah diwujudkan tanpa upaya serius.

“Diperlukan pertemuan rutin pengurus masjid, pelatihan, dan pembinaan yang berkesinambungan,” tandasnya.

Regional meeting ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat terwujudnya masjid Muhammadiyah yang unggul, makmur, serta memberi manfaat luas bagi umat.

Related Articles

Back to top button