Liputan Nur Cholis Widodo, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogk
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sooko sukses menyelenggarakan Baitul Arqam MPKSDI, Jumat-Sabtu (12-13/9/25) sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan pemahaman kader Muhammadiyah di wilayah tersebut. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para kader muda untuk memperdalam nilai-nilai keislaman sekaligus memperkuat spirit kemuhammadiyahan.
Acara pembukaan turut dihadiri jajaran Forkopimka Sooko, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), pimpinan amal usaha Muhammadiyah, serta para peserta dari PCPM Sooko, PCNA Sooko, dan perwakilan AUM setempat.
Dalam sambutannya, Ketua PCPM Sooko, Nur Kholis Widodo, M.Pd, menekankan pentingnya bekal kepemimpinan bagi kader muda.
“Kita adalah penerus, maka kita harus dibekali pemahaman tentang kepemimpinan dan Al-Islam Kemuhammadiyahan,” ujarnya.
Kegiatan Baitul Arqam menghadirkan sejumlah materi, mulai dari pemahaman keislaman, kepemimpinan, hingga diskusi kelompok terfokus (FGD) mengenai krisis kader Muhammadiyah. Melalui pembahasan ini, diharapkan lahir kader-kader muda yang mampu menjadi pemimpin berwawasan Islam berkemajuan.
Ketua PCM Sooko, Suwandi, dalam pesannya mengutip pepatah Arab, “Laisal fata man yaqolu kana abi, walakinnal fata man yaqulu ha ana dza” yang berarti
“Bukanlah pemuda sejati orang yang berkata ‘Ini ayahku,’ melainkan pemuda sejati adalah yang berkata ‘Inilah aku!’”
Dia mengingatkan agar para pemuda Muhammadiyah membangun reputasi dan prestasi dengan kerja keras serta kemampuan diri, bukan hanya berbangga pada nama besar orang tua.
Melalui Baitul Arqam ini, AMM Sooko berharap kader-kader muda Muhammadiyah dapat tampil sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan, kemanfaatan, dan keberlanjutan perjuangan persyarikatan di tengah masyarakat.
