
Bimtek Kurikulum PCM Siman Berbasis Cinta dan Deep Learning
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Siman Ponorogo menggelar bimbingan teknis (bimtek) Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Deep Learning bagi guru SD/MI se-Cabang Siman, Kamis (11/9/25) di MI Muhammadiyah (MIM) 11 Secinde,
Hadir sebagai narasumber, Dr. Agus Ahmadi, M.Pd., Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, yang menyampaikan materi mengenai strategi implementasi KBC serta penerapan deep learning dalam pembelajaran. Dia menekankan pentingnya menghadirkan proses belajar yang tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu, tetapi juga pada pembentukan karakter.
“Kurikulum Berbasis Cinta menekankan bahwa setiap proses belajar harus dilandasi kasih sayang, kepedulian, dan penghargaan pada potensi anak,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, guru bukan hanya mengajar ilmu, tetapi juga membentuk karakter.
“Sementara pembelajaran deep learning memberi ruang agar siswa tidak hanya menghafal, tetapi mampu memahami secara mendalam, berpikir kritis, dan kreatif dalam memecahkan masalah,” terangnya.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Siman, Sri Puji Hidayati, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai upaya peningkatan kompetensi guru.
“Bimtek ini bertujuan memperkaya pengetahuan bapak-ibu guru, khususnya mengenai KBC dan pembelajaran deep learning,” ungkapnya.
Puji berharap proses belajar mengajar di kelas dapat berjalan lebih baik, bermakna, serta menumbuhkan karakter positif pada siswa.
Suasana bimtek berlangsung hangat dan penuh keakraban. Para guru tampak antusias mengikuti materi, berdiskusi, serta berbagi pengalaman praktik pembelajaran di sekolah masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern serta mampu memberikan layanan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan peserta didik.



