Baitul Arqom Mahasiswa Umpo: Cetak Pemimpin Muda Islam Berkarakter Kuat

 Baitul Arqom Mahasiswa Umpo: Cetak Pemimpin Muda Islam Berkarakter Kuat

Dokumentasi Peserta Baitul Arqom Mahasiswa Umpo di Pesantren Al Manar, Kamis (4/7/25).

Liputan Rihan Dwidarmawati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) kembali menggelar Baitul Arqom Gelombang 8 yang diperuntukkan bagi mahasiswa mukim di Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al Manar, Kamis (4/7/25).

Kegiatan ini menjadi ruang strategis kaderisasi yang bertujuan membentuk generasi pemimpin Islam berkarakter kuat, visioner, dan berideologi Muhammadiyah. Acara resmi dibuka di aula Pesma Al Manar dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari penuh.

Master of Training (MOT), Dinda, dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa Gelombang 8 yang tinggal di lingkungan pesantren.

“Baitul Arqom adalah salah satu bentuk perkaderan di Muhammadiyah untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan,” ujarnya.

Kami berharap, lanjutnya, peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, agar mampu membawa perubahan pada diri sendiri, dan kemudian berdampak ke lingkungan sekitarnya.

*Meneladani Semangat Sahabat Nabi*

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr Nurul Abidin Lc MED, Kepala Divisi Pesma Al Manar. Dia mengajak para peserta untuk memahami makna filosofis di balik nama “Baitul Arqom”.

“Baitul berarti rumah, dan Arqom adalah nama seorang sahabat Nabi. Di rumah itulah Rasulullah mendidik para sahabat menjadi pemimpin umat. Dari sana lahir generasi yang mengubah zaman jahiliyah menjadi khoiru ummah,” tuturnya.

Dr Nurul juga menceritakan kisah inspiratif Jundub bin Junadah, seorang mantan perampok yang setelah bergabung dalam barisan dakwah Rasulullah, mampu membawa perubahan besar di komunitasnya.

“Baitul Arqom adalah ruang transformasi. Kami ingin kalian menjadi pribadi unggul yang mampu membawa perubahan nyata, mulai dari diri sendiri hingga masyarakat luas,” tandasnya.

Resmi Dibuka oleh Kepala BP3DI

Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Dr Sri Susanti MA Kepala Bagian Pengkajian, Pembinaan, dan Pengembangan Dakwah Islam (BP3DI) Umpo. Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

Dr Nurul Abidin Saat Menyampaikan Sambutan dalam Baitul Arqom.

“Kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun ‘an ra’iyyatihi, setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” ujar Dr Sri mengutip hadits Nabi.

Dia pun lalu menggambarkan proses Baitul Arqom sebagai fase metamorfosis.

“Selama dua hari ke depan, kalian akan seperti kepompong. Hari ini kalian seperti ulat, akan dibina menjadi pribadi kuat, dan setelah ini, insyaallah menjadi kupu-kupu yang indah, pemimpin yang jujur, amanah, dan bermanfaat bagi umat,” terangnya.

Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama membaca basmalah menandai dimulainya secara resmi kegiatan Baitul Arqom Gelombang 8.

Kegiatan ini menjadi awal perjalanan spiritual dan intelektual mahasiswa Pesma Al Manar untuk menapaki jalan kepemimpinan Islam yang berakar pada nilai-nilai Muhammadiyah.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post