Ketua LP2 PP Muhammadiyah Kunjungi Empat Pesantren di Ponorogo

Dokumentasi Kunjungan LP2 PP Muhammadiyah di PPTQ Ahmad Dahlan.
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr H Maskuri MEd mengunjungi empat pesantren Muhammadiyah di Ponorogo, Rabu (7/5/25).
Kunjungan ini dilakukan atas permohonan dari LP2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo sebagai upaya memperkuat sinergi dan peningkatan kualitas pesantren Muhammadiyah (PesantrenMu) di Ponorogo.
Empat pesantren yang menjadi tujuan kunjungan adalah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ahmad Dahlan, Aisyiyah Qur’anic Boarding School (AQBS), Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jetis, dan Pesantren Al-Hikmah Beton Siman.
Dr Maskuri disambut hangat oleh para pengasuh pesantren, guru, serta para santri. Selain meninjau langsung aktivitas pesantren, dialog terbuka bersama para pengelola pondok juga dilakukan. Dialog ini menjadi sarana strategis untuk menyerap aspirasi dan memberikan arahan dari pusat guna mendorong pengembangan pesantren ke arah yang lebih maju.
Dr Imam Rohani MPd, Ketua LP2 PDM Ponorogo berharap kunjungan ini memberikan dampak positif untuk perkembangan pesantrenMu di Ponorogo.
“Mudah-mudahan ada masukan dan saran konstruktif dari Ketua LP2 PP Muhammadiyah agar pesantren-pesantren Muhammadiyah di Ponorogo bisa lebih baik, unggul, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujarnya.
Salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Dr Maskuri adalah perlunya menjaga dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren. Menurutnya, pelayanan pendidikan yang unggul merupakan kunci kepercayaan masyarakat, baik dari kalangan persyarikatan Muhammadiyah sendiri maupun masyarakat umum.
“Santri-santri kita harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Ini penting agar kepercayaan masyarakat terhadap pesantrenMu terus tumbuh dan semakin kuat,” tegasnya.
Maskuri juga memberikan catatan terkait permasalahan sumber daya manusia (SDM) pesantren dapat disiasati dengan mengadakan pertemuan rutin mudir membahas problematika PesantrenMu. Tak hanya itu, pesantrenMu Ponorogo yang sudah berprestasi dan menunjukkan perkembangan baik perlu diberikan apresaisi agar terus Istiqomah meningkatkan prestasi.

Kunjungan ini menjadi momentum evaluatif dan reflektif bagi pengelola pesantren Muhammadiyah di Ponorogo untuk terus berbenah, meningkatkan mutu, serta memperluas kontribusi pendidikan Islam dalam membentuk generasi Qur’ani yang berkemajuan.