Ecoprint MIM 14 Prestisius: Belajar Cinta Lingkungan Sejak Dini

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah 2 Ponorogo

MI Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan ecoprint yang dilaksanakan Selasa (6/5/25).

Kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mendukung visi madrasah untuk mencetak generasi yang berbudaya lingkungan. Ecoprint ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman dalam dunia batik, serta seorang pelatih lukis untuk mendampingi proses pembuatan karya para siswa.

Para peserta diajak mengenal teknik ecoprint yang merupakan sebuah metode pewarnaan kain secara alami dengan memanfaatkan daun dan bunga sebagai pola utama. Menariknya, bahan utama seperti tas kain dan perlengkapan ecoprint disiapkan oleh pihak madrasah, sedangkan siswa diminta membawa sendiri bunga dan daun dari rumah. Hal ini dilakukan untuk melatih kepekaan siswa terhadap potensi lingkungan sekitar serta mengajarkan mereka bahwa keindahan bisa dihasilkan dari alam.

Penanggunjawab kegiatan, Prima Wijjayanti SPd mengatakan siswa perlu dibekali dengan pengalaman bukan sekedar belajar teori saja.

“Kami ingin menanamkan bahwa mencintai lingkungan tidak harus dengan cara besar, dengan kegiatan sederhana seperti ecoprint, anak-anak bisa belajar menghargai alam dan berkreasi dengannya,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sarana pengembangan karakter siswa. Proses kreatif yang melibatkan alam sekitar menjadi media yang efektif dalam menumbuhkan rasa cinta lingkungan sejak dini.

Dengan terselenggaranya kegiatan ecoprint ini, MIM 14 Prestisius berharap siswa dapat terus mengembangkan kreativitas sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari gerakan besar untuk masa depan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan.