SD Muhammadiyah Ponorogo Jadi Lokasi Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana

Liputan Rusmi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

SD Muhammadiyah Ponorogo menjadi lokasi terselenggaranya Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Sabtu (26/4/25).

Kegiatan yang melibatkan 130 siswa dan 5 guru dari kelas 5 tersebut diawali dengan membuat jalur evakuasi, edukasi macam-macam bencana dan diakhiri dengan simulasi evakuasi bencana secara mandiri. Hadir pula Tim Saptagana Umpo, Bidang Kesehatan PDPM Ponorogo serta MDMC Ponorogo.

Dalam acara ini, siswa-siswi dikenalkan bencana gempa bumi melalui langkah- langkah preventif seperti simulasi atau praktik langsung. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

“Belajar jadi menyenangkan, apalagi kalau bisa tahu cara agar selamat,” ujar Abid, siswa kelas 5.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah dalam menghadapi situasi bencana.

Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo, Hartiningsih menjelaskan ini merupakan bagian dari program sekolah dalam rangka menanamkan budaya siaga bencana sejak usia dini.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu teori, tetapi juga terlatih secara praktis, karena simulasi ini penting agar mereka tidak panik saat benar-benar terjadi bencana,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Koordinator Saptagana Umpo, Imam Safawi berharap acara ini benar-benar mampu dipraktikkan oleh anak-anak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semoga dapat meningkatkan kewaspadaan dalam merespon setiap kejadian bencana,” harapnya.