Turunkan Angka Stunting, Pemkab Ponorogo Luncurkan Program Bestipren dan Gebak UKS Pren
Tingkatkan Peran Orang Tua, Seminar Parenting Ini Bahas Enam Kemampuan Dasar Anak
Suasana Seminar Parenting MIM 14 Prestisius, Kamis (24/4/25).
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Masa transisi dari Taman Kanak-Kanak (TK) ke jenjang Madrasah Ibtidaiyah kerap menjadi tantangan bagi anak-anak. Perubahan lingkungan, pola kegiatan, hingga komunitas sosial yang baru dapat menimbulkan tekanan psikologis yang berdampak pada proses adaptasi mereka. Menyadari pentingnya peran orang tua dalam mendampingi masa transisi ini, MI Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius menggelar Seminar Parenting khusus bagi wali murid calon siswa baru, Kamis (24/4/25).
Kegiatan ini menghadirkan Naini Kurniawati AMd SPsi, seorang praktisi psikologi anak dan Owner Rumah Cerdas Pusat Ponorogo yang merupakan mitra dari MIM 14 Prestisius, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Naini menekankan kesiapan mental anak perlu menjadi perhatian serius orang tua, agar anak dapat menjalani proses peralihan ini dengan tenang dan percaya diri.
“Transisi ini bukan hanya soal ganti seragam atau bangku sekolah, tetapi perubahan besar dalam dunia sosial dan emosional anak. Orang tua perlu membekali diri agar dapat memberikan dukungan optimal,” ujarnya.
Selain itu, Naini juga memaparkan enam kemampuan dasar anak usia dini yang penting untuk dikembangkan, yaitu nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik, dan seni.
“Enam aspek ini menjadi fondasi kuat untuk menunjang kesiapan belajar dan perkembangan anak di masa depan,” terangnya.
Tak hanya menghadirkan edukasi dari sisi psikologis, pihak madrasah juga memperkenalkan program-program pembelajaran yang akan dijalani oleh siswa baru. Mulai dari kegiatan pembiasaan, pengenalan lingkungan sekolah, hingga ekstrakurikuler apa saja yang ada di MIM 14 Prestisius.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini orang tua lebih siap menghadapi dinamika perubahan perilaku dan psikologis anak ketika mereka mulai duduk di kelas satu. Sinergi antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam menciptakan kenyamanan dan kesiapan belajar anak.
