Halal bi Halal dan Peluncuran Batik Lokal Perdana Nasyiah Ponorogo Sukses Digelar

Liputan Rihan Dwidarmawati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Keluarga Besar Nasyiatul Aisyiyah (NA) Ponorogo menggelar Halal bi Halal dan Konsolidasi Organisasi di Sport Hall SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo), Kamis (24/4/25).

Acara ini diikuti perwakilan Pimpinan Cabang NA (PCNA) se-Kabupaten Ponorogo dan Pimpinan Daerah NA (PDNA) Ponorogo, yang datang dengan semangat untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menyatukan langkah perjuangan.

Ketua Departemen Dakwah PDNA Ponorogo, Siska Kurniasari SPd dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan dalam ikatan iman dan gerakan.

“PDNA Ponorogo adalah satu ikatan. Mari eratkan ukhuwah Islamiyah dengan saling mengenal, saling memahami, saling menolong, saling menanggung, dan saling mendahulukan kepentingan bersama,” ujarnya mengalirkan semangat yang menyentuh relung hati.

Mari menjaga persatuan dan kesatuan dalam perjuangan di jalan Allah, lanjutnya, sehingga umat Islam menjadi kuat dan sulit untuk dipecah belah.

Setelah nuansa kehangatan Halal bi Halal, acara berlanjut pada sesi Konsolidasi Organisasi, yang menjadi forum penting dalam menguatkan arah gerakan Nasyiah Ponorogo ke depan. Tiga agenda utama menjadi sorotan:

1. Persiapan Pemberangkatan Musykerwil I, sebagai langkah awal menuju sinergi tingkat wilayah yang strategis dan penuh tantangan.

2. Persiapan Milad NA, yang bukan hanya menjadi perayaan, tetapi momentum refleksi dan peneguhan identitas perjuangan perempuan muda dalam dakwah pencerahan.

3. Pengenalan PCNA Baru dan Progress Report.

Sebagai penutup yang istimewa, PDNA Ponorogo menghadirkan momen bersejarah dalam peluncuran Batik Lokal Nasyiah Ponorogo yang diberi nama “Perdana” singkatan dari Perempuan Muda NA Ponorogo. Batik ini menjadi simbol visual dari semangat mandiri, elegansi lokal, dan komitmen Nasyiah dalam merawat budaya sebagai bagian dari dakwah kultural.

Peluncuran Perdana tidak hanya menandai langkah baru dalam bidang kreativitas dan ekonomi, tetapi juga menjadi wujud cinta pada tanah kelahiran, bahwa perempuan muda NA mampu tampil berdaya, berkarya, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Dengan semangat Halal bi Halal yang menyatukan hati, serta konsolidasi yang menyatukan visi, Nasyiah Ponorogo membuktikan bahwa langkah bersama, dalam bingkai ukhuwah dan gerakan, akan membawa perubahan yang bermakna bagi umat dan bangsa.