Halal bi Halal PCM Siman: Kupas Tuntas Makna Silaturahmi

 Halal bi Halal PCM Siman: Kupas Tuntas Makna Silaturahmi

Suasana Halal bi Halal PCM Siman Saat Pengajian Berlangsung

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh. (QS Al-A’raf: 199).

Ayat ini menjadi pembuka pengajian yang disampaikan oleh Dr Nurul Iman LC MHI, anggota Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo pada Halal bi Halal PCM Siman, Sabtu (19/4/25) di Masjid Al-Amin Brahu.

Menurut Ustadz Nurul Iman, ayat ini mengandung banyak hikmah, terutama dalam konteks silaturahmi yang menjadi pokok pembahasan dalam pengajian kali ini. Dia pun memaparkan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi dengan sesama dengan mengutip berbagai ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Dia lalu memberikan panduan tentang cara-cara menjaga hubungan baik dan saling menghormati antar sesama umat manusia.

Salah satunya adalah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik:

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi”

Hikmah dari menjaga silaturahmi begitu luar biasa, salah satunya akan mengundang persambungan dari Allah, yaitu pertolongan-Nya dalam setiap urusan kehidupan. Tak hanya itu, silaturahmi juga memiliki dampak positif bagi kehidupan duniawi, seperti memanjangkan usia, melapangkan rejeki, serta menghindarkan dari kematian yang buruk.

“Menjaga silaturahmi dapat membawa kebahagiaan dengan melepaskan beban hati, menjadikan kehidupan lebih tenang dan penuh berkah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Nurul Iman juga menekankan pentingnya memahami prinsip-prinsip silaturahmi yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah selalu berbaik sangka atau husnudzan kepada orang lain, memperlakukan orang sebagaimana kita ingin diperlakukan, menunaikan kewajiban dan meraih hak dengan adil, serta senantiasa berbuat baik dan menolong orang yang lemah. Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda juga merupakan bagian penting dari prinsip silaturahim yang harus dijaga.

“Silaturahmi bukan sekadar menyambung tali persaudaraan, tetapi juga merupakan sarana untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan, dari sini kita bisa belajar untuk lebih sabar, lebih ikhlas, dan lebih menghargai orang lain,” terangnya.

Ustadz Nurul Iman Saat menyampaikan Tausyiah di Halal bi Halal PCM Siman, Sabtu (19/4/25).

Silaturahmi ini, lanjutnya, juga bisa menciptakan masyarakat yang lebih damai dan penuh kasih sayang. Kegiatan yang dihadiri oleh warga Muhammadiyah Siman ini mudah-mudahan dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama umat, serta menjadikan kehidupan lebih penuh berkah.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post