KTS SDMI Mlarak, Belajar Membuat Ketupat

 KTS SDMI Mlarak, Belajar Membuat Ketupat

Siswa Praktik Membuat Ketupat Bersama Guru.

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

SD Muhammadiyah Inovatif (SDMI) Mlarak Ponorogo menggelar kegiatan unik dalam rangka mengisi Kegiatan Tengah Semester (KTS), Sabtu (19/4/25).

Acara tersebut mengusung tema budaya, dimana para siswa diajak untuk belajar membuat ketupat, yakni makanan tradisional yang identik dengan perayaan bulan Syawal.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama sebagai pemanasan dan membangun semangat. Setelah itu, setiap siswa dibekali satu janur atau daun kelapa muda, lalu mengikuti arahan dari para Asatidz untuk merangkai janur menjadi ketupat.

Menariknya, banyak siswa yang baru pertama kali mengenal janur dan belajar cara membuat ketupat. Meskipun hasil karya mereka belum sempurna, proses pembelajaran berlangsung penuh antusias dan keceriaan.

Guru SDMI Mlarak Muhammad Riza Arifin menyebut acara ini sangat menarik karena anak-anak banyak yang belum pernah melakukan kreatifitas tersebut.

“Anak-anak sangat menikmati kegiatan ini, meski beberapa masih kesulitan membentuk janur, mereka tetap semangat menyelesaikannya,” ujarnya.

Menurut Riza, ide kegiatan ini muncul karena masih dalam suasana bulan Syawal, yang mana ketupat masih menjadi bagian dari tradisi masyarakat.

“Kegiatan ini membuat anak-anak tidak hanya belajar berkreasi, tapi juga diajak untuk mengenal dan melestarikan budaya lokal,” imbuhnya.

Suasana Pengarahan KTS SDMI Mlarak, Sabtu (19/4/25).

Kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang berkesan bagi para siswa, sekaligus sarana untuk menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini di lingkungan sekolah.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post