Rakor Bulanan Kwarda HW Ponorogo: Fokus Penguatan Komunikasi dan Kaderisasi
LKS-LU PCM Babadan Jadi Wujud Kepedulian Muhammadiyah Terhadap Warga Lanjut Usia

Suasana Rapat Koordinasi LKS-LU Babadan, Kamis (17/4/25).
Liputan Sutrisno Condro Apriyanto, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Rapat koordinasi dalam rangka melengkapi dokumen pendirian Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kecamatan Babadan Ponorogo digelar, Kamis (17/04/25).
Kegiatan ini bertempat di LKS-LU Babadan “Da’watus Sholihah” yang menempati tanah dan bangunan keluarga (alm) Drs H Gunari dan (almh) Dra Hj Da’watu Sholihah dengan alamat di Jalan Poncosiwalan, Ngunut, Babadan.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan penggerak Muhammadiyah, antara lain pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Pimpinan Harian PCM Babadan yang diketuai oleh , jajaran MPKS Babadan, serta seluruh pengurus LKS-LU Babadan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Muhammadiyah tingkat daerah dan cabang dalam menghadirkan pelayanan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat lanjut usia. Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, para peserta rapat menyepakati sejumlah program strategis ke depan guna memperkuat eksistensi LKS-LU Babadan dan memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.
Ketua PCM Babadan Dr Agus Akhmadi MPd dalam sambutanny menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah Babadan untuk terus memperluas dakwah sosial.
“Rapat ini juga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya kaum lansia yang membutuhkan perhatian dan pendampingan,” ujarnya.
Perwakilan MPKS PDM Ponorogo, Riyanto MPdI dalam kegiatan tersebut mengutarakan beberapa informasi antara lain syarat-syarat pendirian LKS-LU dan perkembangannya di Ponorogo. PDM Ponorogo pun menyampaikan apresiasi terhadap pendirian LKS-LU PCM Babadan.
“Pengembangan amal usaha ini merupakan bukti bahwa pergerakan Muhammadiyah senantiasa solutif dan konkrit dalam memecahkan masalah sosial,” ungkapnya.
Semoga kehadiran LKS-LU Babadan sebagai Amal Usaha Muhammadiyah ini dapat menjadi contoh dan inspirasi dalam gerakan pelayanan sosial yang inklusif, berkelanjutan, dan penuh kasih sayang.