Uniknya Halal bi Halal MIM 14 Prestisius, Siswa Belajar Jadi Tamu dan Tuan Rumah

 Uniknya Halal bi Halal MIM 14 Prestisius, Siswa Belajar Jadi Tamu dan Tuan Rumah

Suasana Praktik Bertamu dan Menjadi Tuan Rumah di Salah Satu Kelas MIM 14 Prestisius, Rabu (10/4/25).

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menjadi dasar kegiatan pembelajaran adab bertamu dan menerima tamu yang digelar oleh Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius Ponorogo, Rabu (10/4/25).

Acara yang menjadi rangkaian Halal bi Halal Idul Fitri 1446 H tersebut diawali dengan momen bermaaf-maafan antara siswa dengan seluruh asatidz, diilanjutkan bersalaman antar teman sekelas. Uniknya, dalam kegiatan tahun ini seluruh siswa diajak praktik langsung menjadi tuan rumah dan tamu.

Dengan bimbingan dari para asatidz, siswa belajar menyambut tamu, mempersilakan duduk, dan menjamu dengan makanan ringan. Sebagai tamu, mereka juga mempraktikkan salam, adab ketika bertamu, serta cara berpamitan dengan baik.

Antusiasme siswa begitu tinggi. Setiap kelas mempersiapkan tempat yang nyaman dan menyajikan aneka jajanan untuk para tamu dari kelas lain. Suasana pun semakin hangat dan penuh semangat belajar.

Liza Akromatul Muf’idah SPd, Wali Kelas 4 MIM 14 Prestisius mengungkapkan ini menjadi media pembelajaran penting bagi siswa untuk menanamkan adab dalam kehidupan sehari-hari.

“Bertamu dan menyambut tamu adalah bagian dari kehidupan sosial yang sangat sering terjadi, maka penting untuk membiasakan adab ini sejak dini,” ujarnya.

Salah satu siswa, Ashif Nazhirul Asrofi yang berperan sebagai tuan rumah dalam simulasi tersebut mengaku senang dan mendapatkan pengalaman baru.

“Aku jadi tahu bagaimana caranya menyambut tamu dengan baik, rasanya senang bisa belajar sambil praktik langsung,” ungkapnya.

Dokumentasi Siswa Saat Bertamu di Masing-masing Kelas.

Dengan kegiatan seperti ini, MIM 14 Prestisius tidak hanya membentuk siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia sesuai ajaran Islam.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post