Empat Golongan Orang yang Dirindukan Surga Dibahas dalam Kultum Safari Ramadan Ini

Liputan Misbahul Arfin Albustani, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

“Surga merindukan empat golongan, yakni orang yang membaca Al-Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan ramadan”

Hadist tersebut menjadi pembuka Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang disampaikan Miftahul Rahman, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Siman dalam Safari Ramadan di Masjid Al-Amin Brahu Siman, Kamis (27/3/25).

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan shalat Isya dan Tarawih dipimpin Hidayad Jauhari Ahmad selaku Imam shalat. Setelah pelaksanaan ibadah, acara dilanjutkan dengan penyampaian Kultum.

Menurut Miftahul, empat golongan yang dirindukan surga dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi di antaranya adalah:

1. Orang yang Membaca Al-Qur’an.

Membaca Al-Qur’an adalah amal ibadah yang sangat mulia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an bahwa orang yang membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat. Membaca Al-Qur’an dengan khusyuk dan memahami maknanya juga merupakan bentuk syukur kepada Allah dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Orang yang Menjaga Lisan.

Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang dapat mendatangkan dosa jika tidak dijaga dengan baik. Dalam hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa seseorang yang dapat menjaga lisannya, seperti tidak berbicara dusta, ghibah (menggunjing), atau berkata kotor, maka ia akan dijamin surga. Menjaga lisan mencerminkan kedalaman iman seseorang, karena lisan yang terkendali menunjukkan kedewasaan dan ketakwaan.

3. Orang yang Memberi Makan kepada Orang yang Lapar

Memberi makan kepada orang yang membutuhkan, terutama orang yang kelaparan, adalah amal yang sangat mulia. Dalam Al-Qur’an dan hadis, memberi makan kepada orang miskin dan lapar termasuk salah satu cara untuk mendapatkan keridhaan Allah dan janji surga. Selain itu, memberi makan juga merupakan bentuk empati dan kepedulian terhadap sesama, yang dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.

4. Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan

Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang baligh dan mampu. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk, seperti perbuatan dosa dan ucapan yang tidak baik. Mereka yang berpuasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran akan mendapatkan pahala yang sangat besar dan dijanjikan surga oleh Allah SWT.

“Keempat golongan ini adalah contoh amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan menunjukkan bagaimana amal baik yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dapat mengantarkan seseorang pada surga,” terangnya.

Wakil Ketua Bidang Dakwah PCPM Siman, Sunarno menjelaskan Safari Ramadan ini bertujuan sebagai bentuk latihan dakwah bagi anggota, serta untuk menjalin silaturahim antar sesama warga Muhammadiyah.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat hubungan di antara masyarakat dan meningkatkan semangat dakwah, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” ujarnya.

Safari Ramadhan ini dihadiri sejumlah warga setempat yang antusias mengikuti rangkaian acara. Semangat dan kebersamaan pun terbangun, terutama ketika jamaah mengikuti Kultum dengan penuh perhatian dan keinginan untuk memperbaiki diri.