PCM-PCA Jenangan Barat Beri Santunan untuk Warga Mualaf

Momen Peserta Mualaf Menunjukkan Santunan dari PCM-PCA Jenangan Barat, Senin (24/3/25).
Liputan Kholid Mujebar, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah-Aisyiyah (PCM-PCA) Jenangan Barat Ponorogo menyerahkan santunan berupa sembako kepada puluhan warga mualaf di area Masjid Ar-Rohmah, Senin (24/03/25).
Masjid tersebut merupakan masjid Mualaf di wilayah PRM Trenceng. Ketua Panitia Kegiatan, Rohmini mengatakan PCA dan PRA Trenceng memiliki tanggung jawab menjaga dan mendampingi para mualaf untuk tetap istiqomah dalam aqidah dan meningkatkan pemahaman ibadahnya.
“Santunan berupa bingkisan sembako ini adalah bagian dari ikhtiar PCA dan PRA Jenangan Barat,” ujarnya.
Menurut Rohmini, yang juga merupakan Ketua PCA Jenangan Barat tersebut puasa menjadi momen meningkatkan kesalehan sosial yang didukung juga oleh Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) Jenangan Barat, yakni Surya Katong.
“Ini merupakan wujud aktualisasi manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain,” imbuhnya.
Rasulullah Saw bersabda, “Sebenarnya, aku hanya memberi orang-orang yang belum lama masuk Islam. sekedar untuk menghibur hati mereka. Apakah kalian semua tidak rela kalau mereka pergi dengan harta benda dunia, sedangkan kalian semua pulang ke rumahmu” (HR. Muslim).
Dalam kesempatan tersebut hadir Dr H Sumaji MPd. Dalam sambutan sekaligus siraman rohaninya dia mengaku salut dengan semangat gigih para mualaf yang terus belajar mengenal dan memahami Islam.
Sumaji pun melontarkan pertanyaan kepada para mualaf yakni apakah mereka melaksanakan ibadah puasa ramadan atau tidak.
Serentak seluruh peserta menjawab dengan jawaban yang sama yakni puasa. Kegiatan tersebut menjadi cambuk bagi yang sudah berIslam sejak lahir, yang baru masuk Islam saja berpuasa, apalagi yang Islam sejak lahir, artinya yang sudah berpuasa sekitar 30-40 kali. Sumaji kembali menekankan ini merupakan bagian dari upaya dalam membimbing dan mendampingi saudara-saudara kita yang baru mengenal Islam.
“Dengan dukungan dan bimbingan dari kita InsyaAllah program seperti ini akan terus berjalan dan berkembang,” tandasnya.
Rina lalu juga mengajak seluruh peserta untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu agama serta berdoa agar perjuangan dakwah ini terus mendapat ridha Allah Swt.
Salah Satu Mualaf, Rina mengaku terharu dengan perhatian dari Muhammadiyah dan Surya Katong, disaat kebutuhan menjelang lebaran yang banyak, tiba-tiba mendapat bingkisan sembako yang kami butuhkan.
“Semoga Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak lelah dalam mendampingi dan membimbing kami,” ucapnya.
Hal ini menunjukkan, lanjutnya, masih banyak yang menyayangi dan banyak orang yang peduli terhadap para mualaf tersebut.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bingkisan secara simbolis kepada 3 orang mualaf, dilanjutkan buka bersama, shalat magrib berjamaah dan pembagian bingkisan sembako kepada puluhan warga mualaf.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dakwah Muhammadiyah tidak hanya sebatas syiar, tetapi juga pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan bagi para mualaf di daerah pedalaman.