Berlomba-lomba Kebaikan di Bulan Ramadan

 Berlomba-lomba Kebaikan di Bulan Ramadan

Suasana Kajian Ramadan di MIM 14 Prestisius, Rabu (19/3/25)

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

“Orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS Al-Ankabut: 69)

Ayat tersebut menjadi pembuka tausyiah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Drs Moh Syafrudin MA saat memotivasi jamaah dalam Kajian Ramadan MI Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius, Rabu (19/3/25).

Kegiatan tersebut merupakan acara penutup Pesantren Ramadan 1446 H di MIM 14 Prestisius. Menurut Syafrudin, ayat tersebut mengingatkan kita bahwa usaha keras dalam mencari ridha Allah akan selalu diberi petunjuk oleh-Nya.

“Petunjuk jalan kebaikan yang membimbing kita menuju kehidupan yang lebih baik, apalagi di bulan ramadan yang penuh berkah ini,” ujarnya.

Di hadapan seluruh jamaah Syafrudin menyebut ramadan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, keberkahan, dan ampunan. Untuk itulah, kita harus manfaatkan setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

“Ramadan adalah waktu yang sangat berharga, di mana setiap amal baik yang kita lakukan akan dilipat-gandakan pahalanya,” terangnya.

Dia pun lalu mengutip Surat Al-Munafiqun ayat 10 yang artinya:

“Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata (sambil menyesal), ‘Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh”

Melalui ayat ini, Syafrudin mengingatkan jamaah untuk tidak menunda-nunda berbuat kebaikan, khususnya dalam hal sedekah dan amal sosial.

“Jangan sampai kita menyesal setelah ajal menjemput, karena sesungguhnya waktu sangatlah berharga dan tidak akan kembali, selama kita masih diberi kesempatan hidup, mari kita gunakan untuk berbuat amal baik dan memberikan manfaat kepada sesama,” tandasnya.

Di akhir tausyiahnya, Syafrudin berpesan kepada seluruh jamaah agar memperbanyak sedekah, berbuat kebaikan, dan memperbanyak ibadah di bulan ramadhan ini.

Kegiatan Pesantren Ramadan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan pemahaman agama dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Dengan bekal tausyiah yang penuh hikmah ini, diharapkan seluruh peserta dapat semakin termotivasi untuk terus berusaha mencari keridaan Allah dan menjalani hidup dengan penuh kebaikan.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post