PCM dan PCA Slahung Gelar Safari Ramadan di Kampung Mualaf

 PCM dan PCA Slahung Gelar Safari Ramadan di Kampung Mualaf

Jamaah Putra Saat Melangsungkan Shalat Berjamaah di Masjid Nurroh Tugurejo, Selasa (16/3/25).

Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Selasa (16/3/25) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Slahung Ponorogo menggelar kegiatan safari ramadan di Desa Tugurejo, yakni desa yang istimewa dimana seluruh warganya memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kegiatan keagamaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial. Acara dimulai dengan buka bersama dan shalat Maghrib di Masjid Nurroh Tugurejo, kemudian rombongan PCM dan PCA melanjutkan safari ramadan ke masjid Muhajirin Tugurejo untuk menunaikan ibadah shalat Isya, tarawih dan witir bersama sebagian dari warga Kampung Mualaf bersama Marjuki, Imam masjid Muhajirin.

Setelah shalat tarawih 30 menit sebelum witir diisi kultum oleh Samsuri ketua PCM Slahung.
Dalam paparannya Samsuri menyebut Allah menciptakan tiga golongan makhluk, yakni: malaikat, setan dan manusia. Manusia memiliki sifat diantara malaikat dan setan sehingga mereka memiliki nafsu untuk berbuat tidak baik.

“Untuk itu kita harus mampu mengendalikan nafsu dengan beribadah kepada Allah,” ucapnya.

Ibadah tersebut berupa shalat dan puasa yang menjadi perisai untuk melindungi diri dari nafsu tidak baik.

“Manusia akan mencapai kemenangan melawan hawa nafsunya apabila setelah bulan puasa berakhir ibadahnya meningkat menjadi lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya.

Setiap tahun ramadan datang sebagai pengingat bahwa kehidupan bukan hanya tentang duniawi, tetapi juga tentang memperbaiki hubungan dengan sang pencipta dan sesama manusia.

Rasulullah bersabda,

“Telah datang kepadamu bulan ramadan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kamu berpuasa di dalamnya. Dalam bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu”

Oleh karenanya, sudah sepatutnya kaum muslim menyambut ramadan dengan hati yang penuh kegembiraan. Bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai kesempatan emas untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jamaah Putri Saat Melangsungkan Shalat Berjamaah di Masjid Nurroh Tugurejo, Selasa (16/3/25).

Harapan dengan adanya kegiatan ini adalah agar semua selalu diberikan hidayah dan pertolongan Allah dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, serta iman selalu bertambah dan diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah.

Editor Ismini/Dita || Publish Nano

Related post