Kajian Ramadan 1446 H: Membangun Peradaban Berkemajuan dengan Semangat Solidaritas dan Keamanan

 Kajian Ramadan 1446 H: Membangun Peradaban Berkemajuan dengan Semangat Solidaritas dan Keamanan

Suasana Kajian Ramadan PDM Ponorogo di Umpo, Ahad. (16/3/25).

Liputan Avita Diah Ayu Atalia, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Kajian Ramadan 1446 yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) Ahad (16/03/25) berlangsung sukses dan meriah.

Dalam kajian yang dimulai pukul 08.00-15.00 WIB tersebut, ratusan peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana Islam dapat menjadi fondasi bagi pembangunan peradaban yang inklusif dan berkemajuan.

Beberapa tokoh ulama, politisi, dan kapolres setempat hadir sebagai pembicara utama, yakni Mohammad Budi Pahlawan SH, Dr H Suli Daim SM SPd MM dan AKBP Andin Wisnu Sudibyo SIK MM menyampaikan materi yang tidak hanya bernuansa spiritual, tetapi juga aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Tema yang diangkat pun sangat relevan, mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun teknologi.

Acara yang dikemas dengan ceramah, diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab tersebut dhadiri Bupati Ponorogo yang diwakili asisten 1, Bambang Suhendro ST MM, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, ketua PDM Ponorogo, ketua PDA, anggota DPRD Jawa Timur, Kapolres Ponorogo, AUM, dan lembaga Ortonom daerah Muhammdiyah.

Rektor Umpo, Dr Ridho Kurnianto MA dalam sambutannya mengatakan nilai-nilai dari persyarikatan Muhammadiyah dan nilai-nilai Islam yang kaffah dapat mewarnai bumi Ponorogo.

“Mudah-mudahan dengan tema yang cukup bagus ini, membangun peradaban untuk umat yang berkemajuan, mudah-mudahan bisa benar-benar membumi di masyarakat Ponorogo, di persyarikatan Ponorogo, sehingga bumi Ponorogo ini terwarnai oleh nilai-nilai dari persyarikatan Muhammadiyah, oleh nilai-nilai Islam yang kaffah,” ucapnya.

Acara semakin meriah dengan selingan pemberian doorprize bagi peserta kajian terpilih serta peresmian gedung baru Lazismu Ponorogo yang disahkan langsung oleh Ketua PDM Ponorogo, Drs Muh Syafrudin MA.

Syafrudin menyampaikan tentang hal-hal mana yang bisa ditindak lanjuti dalam konsolidasi AUM, sehingga terjadi solidaritas semua. Dia pun menekankan pentingnya kerjasama antara Amal Usaha Muhammadiyah dan masyarakat.

“Mari kita indahkan dan sosialisasikan kepada masyarakat sekitar kita tentang beberapa hal keamanan yang penting. Harapan kita tentu menjadi uswah untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti balon udara tanpa awak, bagi pengelola pesantren, hati-hati tentang fenomena LGBT, karena ini adalah tantangan yang perlu kita waspadai dan cegah ” terangnya.

Peresmian Gedung Lazismu Simbolik oleh Ketua PDM Ponorogo Drs Muh Syafrudin MA (kanan).

Syafrudin berharap kajian ramadan ini dapat membawa hal baik bagi semua pihak.

“Semoga kajian ini membawa manfaat bagi kita semua dan tentu sebagaimana tema kita hari ini, membangun peradaban untuk masyarakat berkemajuan,” pungkasnya.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post