Empat Tujuan Besar Puasa Ramadan Dibahas dalam Pengajian PCM-PCA Kauman

Suasana Pengajian dan Buka Bersama PCM-PCA Kauman, Ahad (16/3/25).
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo.
Pengajian dan Buka Bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCM-PCA) Kauman Ponorogo sukses digelar Ahad (16/3/25) di Rumah Joglo dr Lis Kartika.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar Organisasi Otonom (Ortom)
Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Cabang Kauman.
Ketua PCM Kauman, Jalal Suyudi SAg dalam sambutannya mengajak seluruh warga Muhammadiyah Kauman untuk berkolaborasi membesarkan Muhammadiyah.
“Untuk saat ini pergerakan Ortom baru di tingkat cabang saja, mari kita hidupkan PRM di wilayah masing-masing agar pergerakan dakwah Muhammadiyah lebih luas lagi,” ujarnya.
Drs Supriyanto MA yang didapuk sebagai narasumber dalam acara tersebut menyampaikan intisari dari Surat Al-Baqarah Ayat 183-186 yang berkaitan dengan tujuan utama berpuasa di bulan ramadan. Supriyanto menyebut ada empat tujuan besar dari puasa ramadan yang perlu dipahami oleh umat muslim, yaitu:
1. La’allakum Tattaqun (agar kamu bertakwa):
Puasa adalah sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
2. La’allahum Yarsyudun (agar mendapat petunjuk):
Puasa juga menjadi jalan untuk memperoleh petunjuk hidup yang benar dari Allah.
3. La’allahum Yasykurun (agar bersyukur):
Puasa mengajarkan umat untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
4. La’allakum Tuflihun (agar menjadi orang yang beruntung):
Dengan berpuasa, umat muslim diharapkan dapat meraih keberuntungan dunia dan akhirat. Tak hanya itu, Supriyanto juga memberi nasihat kunci doa agar dengan mudah dikabulkan oleh Allah yakni dengan tidak menunda-nunda untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Di akhir, dia pun berpesan pada seluruh jamaah agar menerapkan konsep sabar dan ridho. Menurutnya, kedua sikap ini menjadi kunci untuk menghadapi setiap ujian dengan hati yang lapang dan tawakal kepada Allah.
Kegiatan ini diharapkan mampu membuat seluruh jamaah dapat memaknai puasa dengan lebih mendalam dan menjadikannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.