Bangun Generasi Muda Sadar Hukum, PDPM Ponorogo Gelar Seminar Ini
Derasnya Arus Digitalisasi perlu Disikapi

Dr Ridho Kurniawan MA Saat Menyampaikan Materi di Pengajian Embun Pagi MBS Jetis, Ahad (9/3/25).
Liputan Nursalim, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pengajian Embun Pagi Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jetis Ponorogo digelar Ahad (9/3/25).
Kegiatan menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) Dr Ridho Kurniawan MA sebagai penceramah. Dalam paparan materinya Ridho membahas tentang fenomena aneh yang terjadi belakangan ini.
“Hal tidak normal sering terjadi seperti tokoh agama yang mestinya menjadi teladan namun saling berebut pengaruh, berebut nama Gus, Kyai, dan ulama,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata-kata kotor, pembohongan publik seakan menjadi hal yang biasa, bukan lagi sebuah kesalahan.
“Di antara fitnah akhir zaman akan dicabutnya ilmu dari bumi yang ditandai dengan dimatikannya para ulama-ulama saleh,” imbuhnya.
Akibat ketidak normalan tersebut muncullah sebutan ulama su’, yakni kiai-kiai yang buruk perangainya dan tidak memiliki dasar dalam menjawab persoalan-persoalan keumatan.
Menurut Ridho hal tersebut tidak terlepas dari efek derasnya arus digitalisasi.
Dia kemudian membagikan tips membendung derasnya arus digitalisasi.
1. Sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW yaitu agar tidak mengikuti arus atau trend orang banyak. Misalnya, berbuat jahat jika banyak orang melakukan kejahatan dan sebaliknya. Kita harus pandai istikomah dalam ketaatan dan kebaikan.
2. Sesuai ajaran Imam Syafii yakni memilih figur ulama yang dibenci oleh orang munafik atau kafir.
3. Selektif memilih komunitas. Burung-burung memilih kawanannya, begitupun orang saleh harus berkumpul dengan yang saleh pula.
4. Pegang Akhlakul Karimah niscaya akan mendapatkan kemuliaan.
5. Jadikan Al-Qur’an menjadi tuntunan utama dalam menjalani kehidupan.
Tak hanya itu, Ridho juga menjelaskan perbedaan kata syiam dengan shoum. Menurutnya syiam hanya bermakna menahan diri dari makan, minum dan syahwat biologis suami istri, sedangkan shoum bermakna menyeluruh, yakni mencakup semua hal.