Bangun Generasi Muda Sadar Hukum, PDPM Ponorogo Gelar Seminar Ini
Empat Nilai dan Karakteristik Kader Dibahas dalam Sarasehan Ini

Dokumentasi Sarasehan Kader Muhammadiyah di Balai Diklat Muhammadiyah Japan, Ahad (9/3/25).
Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Tugas MPKSDI adalah memastikan bahwa para kader tidak hanya terampil dalam aspek organisasi, tetapi juga memiliki pemahaman dan pengamalan yang kokoh terhadap ajaran Muhammadiyah.
Kalimat tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Dr Mulyani MHum dalam Sarasehan Kader Muhammadiyah di Balai Diklat Muhammadiyah Japan, Sabtu-Ahad (8-9/3/25).
Kegiatan yang mengusung tema “Menjemput Momentum Menuju Kader Muhammadiyah Ponorogo Digdaya Tahun 2035” ini bertujuan untuk memperkuat peran dan kontribusi kader dalam memajukan organisasi Muhammadiyah di Kabupaten Ponorogo.
Mulyani menekankan pentingnya karakteristik seorang kader yang baik. Menurutnya ada empat hal yang menjadi landasan utama bagi setiap kader untuk berperan aktif dalam setiap aspek kehidupan organisasi.
“Seorang kader Muhammadiyah harus memiliki sifat KADER yakni Komunikatif, Aktif, Dedikatif, Energik, dan Responsif,” tandasnya.
Selain itu, dia menyebut ada empat nilai penting yang harus dimiliki oleh setiap kader, yaitu Komitmen, Kemampuan, Integritas, dan Kepercayaan (Trust).
“Seorang kader juga harus memiliki komitmen yang kuat terhadap organisasi, kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang, integritas yang tinggi, serta menjaga kepercayaan dari sesama kader dan masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan sarasehan ini juga menjadi momen penting untuk membina para kader agar dapat menguatkan ideologi Muhammadiyah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para kader Muhammadiyah di Ponorogo untuk terus berperan aktif dalam menjalankan visi dan misi organisasi, serta menyongsong masa depan yang lebih gemilang, dengan harapan tahun 2035, Kader Muhammadiyah Ponorogo bisa semakin digdaya.