Pondok Ramadan MIM 12 Ngampel Fokus Pembentukan Karakter

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Pondok Ramadan 1446 H MI Muhammadiyah (MIM) 12 Ngampel Ponorogo digelar Kamis-Sabtu (6-8/3/25).

Kegiatan yang bertujuan membentuk pembiasaan karakter yang baik dan mendalami beribadah di bulan ramadan itu diikuti seluruh siswa MIM 12 Ngampel.

Ketua Panitia Pondok Ramadan Eko Rudi Nurcahyono mengatakan selain pembentukan karakter baik tujuan acara ini adalah nembiasakan anak-anak agar tertib, disiplin, dan mandiri selama bulan suci ramadan. Para siswa tidak bermalam di sekolah karena kegiatan dilakukan pukul 07.30- 10.30 WIB dilanjutkan kembali pukul 15.00-21.00 WIB.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar tentang ibadah, tetapi juga membangun kebiasaan yang positif, seperti disiplin dan menjaga kebersihan,” ujarnya.

Kami juga ingin menanamkan semangat kebersamaan, lanjutnya, dan menjaga silaturahmi antar satu dengan yang lain.

Senada dengan itu, Kepala MIM 12 Ngampel Nurpriyanti SPdI juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka selama bulan ramadan.

“Saya berharap materi-materi yang telah disampaikan selama kegiatan ini tidak hanya menjadi teori, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Nurpriyanti pun mengajak para siswa memanfaatkan bulan ramadan ini untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebagai bentuk penghargaan dan mendorong siswa agar lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, panitia menyediakan kegiatan post-test di akhir acara. Tak hanya itu pemberian reward bagi peserta terbaik juga dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memotivasi para siswa agar lebih serius dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pondok Ramadan.

Salah satu narasumber Pondok Ramadan, Roizul Ma’ruf yang juga merupakan alumni MIM 12 Ngampel dalam paparan materinya memberikan pesan untuk para siswa agar meningkatkan kualitas puasa dan baca Al-Qur’an dengan lebih khusyuk.

“Mudah-mudahan semua bisa menghafalkan Al-Qur’an dan jadilah anak-anak yang berguna bagi keluarga, agama, dan bangsa,” harapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan spiritualitas siswa MIM 12 Ngampel. Selain sebagai sarana pembelajaran agama, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan mempererat hubungan antar sesama siswa.