Begini Antusias Siswa MIM 14 Prestisius Ikuti Cooking Class

 Begini Antusias Siswa MIM 14 Prestisius Ikuti Cooking Class

Siswa MIM 14 Prestisius Menunjukkan Hasil Memasak Burger, Selasa (25/2/25).

Liputan Evanda Safira Izdihar, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

MI Muhammdiyah (MIM) 14 Prestisius Ponorogo menggelar kegiatan cooking class dengan tema “Membuat Burger” Selasa (25/02/25).

Kegiatan diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa yang hadir, mereka mengikuti arahan dari pemateri dengan penuh semangat. Acara ini dipandu oleh tim dari SMK Muhammadiyah 1 Sumoroto (Muhiso) Ponorogo, mereka membimbing para siswa dalam membuat burger dari awal hingga siap disajikan. Para siswa bekerja dalam kelompok dan melewati semua tahapan, mulai dari memotong sayur, menggoreng daging, hingga menyusun bahan-bahan menjadi burger yang siap dinikmati.

Kepala MIM 14 Prestisius, Miftahul Rahman SPd menyatakan ini merupakan kegiatan penutup sebelum liburan awal puasa yang bertujuan untuk membantu anak-anak dalam belajar masak, agar terciptanya kemandirian sejak dini.

“Kami juga ingin mengedukasi mereka untuk gemar makan sayur karena sangat baik untuk kesehatan,” ujarnya.

Kegiatan cooking class, lanjutnya, juga menjadi salah satu program rutin setiap semester. Selain anak-anak belajar di kelas dan tahfidz, acara semacam ini menjadi kegiatan yang menggembirakan untuk menghilangkan kejenuhan dalam menghadapi padatnya jadwal kegiatan sekolah.

Cristian Ferinda SPd, Kepala SMK Muhiso, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MIM 14 Prestisius yang telah memberikan kesempatan kepada timnya untuk menyampaikan materi.

“SMK Muhiso selalu siap untuk berkolaborasi dengan kegiatan lain di waktu mendatang. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena membantu anak-anak untuk peduli terhadap ramadhan sejak dini,” tuturnya.

Salah satu siswa, Adiba merasa sangat senang bisa berkesempatan untuk langsung mempraktikkan pembuatan burger.

“Saya senang bisa menggoreng, memotong sayur, dan membuat burger yang enak yang bisa dibawa pulang,” ucapnya.

Menurut Adiba, ini menjadi kegiatan yang sangat menarik dalam suasana menjelang bulan ramadhan karena mampu memberikan pengetahuan tentang hidangan dan yang paling penting menambah teman dan melatih kekompakkan sebagai sebuah tim.

Setiap kelompok memiliki rasa, tekstur, dan kreativitas yang beragam. Hal ini karena mereka menanamkan tips dan metode memasak yang mereka pelajari di rumah. Dengan kegiatan ini, Bapak-Ibu guru memang sengaja menggunakan konsep tersebut untuk mengeluarkan potensi anak-anak dalam membuat menu makanan yang mudah.

Kegiatan cooking class ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menambah wawasan mereka mengenai pentingnya pola makan sehat, sekaligus memberikan kesempatan untuk bekerja sama dalam tim.

 

Editor: Ismini/Dita

Related post