Pengajian Ahad Pagi PCM-PCA Kauman: Sambut Bulan Ramadhan Penuh Kegembiraan

Liputan Nurcholis Budi Prasetyo, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Pagi yang sejuk, Ahad (23/02/25) mulai pukul 06.00 -07.00 WIB Komplek Perguruan Muhammadiyah Somoroto sudah dihadiri ratusan jamaah.

Mereka mengikuti pengajian rutin Ahad pagi. Kegiatan dihadiri 110 jamaah dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kauman, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kauman, guru dan karyawan TK Aisyiyah Somoroto, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Somoroto dan Surya Mart Somoroto, warga dan simpatisan Muhammadiyah kulon kali baik dari Kecamatan Kauman, Sukorejo, Sampung, Jambon, dan Badegan.

Hadir menjadi penceramah Ustadz H Mujianto, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo yang mengangkat materi seputar persiapan menjelang ibadah Ramadhan yang akan segera datang.

Dalam kesempatan ini Mujianto menyampaikan pentingnya pemahaman penentuan awal dan akhir Ramadhan dengan beberapa metode perhitungan sehingga dapat menghindari perselisihan yang terjadi akibat kemungkinan adanya perbedaan penentuan awal dan akhir ramadhan karena perbedaan pendekatan perhitungan bulan Hijriah.

“Muhammadiyah menetapkan awal dan akhir ramadan dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yakni menghitung posisi bulan untuk memastikan awal bulan baru,” terangnya.

Di samping itu juga disampaikan tuntunan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan, amaliyah ibadah ramadhan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita, memperbanyak ibadah, dan berdoa,” tambahnya

Nabi Muhammad SAW biasa menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan antisipasi. Dia akan mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual untuk bulan yang penuh berkah dengan meningkatkan ibadah dan doanya. Dalam salah satu sabdanya, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Saat ramadhan dimulai, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dirantai”

Hadits ini menyoroti pentingnya dan berkah bulan ramadhan. Nabi Muhammad SAW juga akan mendorong para sahabatnya untuk berpuasa dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mencari pengampunan, rahmat dan berkah Allah. Dia akan mengingatkan mereka untuk bersikap baik, penyayang, dan beramal kepada orang lain selama bulan ini. Selain itu, dia akan meningkatkan bacaan Al-Quran dan melakukan doa dan permohonan tambahan di malam hari.

Nabi Muhammad SAW juga akan menekankan pentingnya menghabiskan waktu dalam pengasingan, refleksi, dan introspeksi untuk memperkuat hubungan seseorang dengan Allah. Singkatnya, Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan dengan sukacita dan antisipasi, dan dia mendorong para sahabatnya untuk memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan meningkatkan ibadah, doa, dan perbuatan baik mereka.

Pengajian Ahad Pagi yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2022 ini akan tetap dilaksanakan selama bulan Ramadhan dengan menghadirkan para pembicara yang semakin barkualitas.

Harapan dari pengajian ahad pagi ini adalah agar warga Muhammadiyah dan masyarakat untuk lebih memahami tuntunan agama yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan terhindar dari praktik-praktik peribadatan yang menyimpang dari ajaran yang benar.

Editor Ismini/Dita