Media Sosial Muhammadiyah Harus Dikelola dengan Baik

Liputan Agus Supatma, Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Media sosial harus dikelola dengan baik agar syiar Muhammadiyah bisa sampai kepada masyarakat.

Kalimat tersebut disampaikan Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Bambang Wahrudin MPdI pada Workshop Kader Digital 2, Sabtu (22/2/25) di SMK Muhammadiyah 1 Somoroto.

Kegiatan yang mengusung tema “Memoles Wajah Muhammadiyah Ponorogo” tersebut diikuti kader-kader dari Zona 5 yakni PCM Kauman, PCM Sukorejo, PCM Sampung, PCM Badegan, dan PCM Jambon.

Menurut Bambang, pentingnya pengelolaan Media Sosial (Medsos) tersebut dalam rangka ama saleh bisa abadi dunia dan akhirat. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari itiba’ kepada pendiri Muhammadiyah, yakni KH Ahmad Dahlan.

“Ini sesuai dengan Al-Quran Surat Ali-Imron Ayat 104 yaitu supaya kita menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran,” ujarnya.

Hari ini kita melihat satu dunia berkembang, sambungnya, karena interaksi di dunia maya lebih cepat dari pada dunia nyata.

“Maka jika beritiba’ kepada pendiri maka kita juga harus mengisi dunia Maya dengan kebaikan dan kebermanfaatan,” imbuhnya.

Kepa BP3DI Universitas Muhammadiyah Ponorogo itu pun kemudian menjelaskan bagaimana dunia anak-anak seolah berpindah dari masjid-mushola ke dunia maya.

“Di momen seperti ini, Muhammadiyah harus betul-betul hadir mengikuti perkembangan dunia tersebut dalam rangka mengisi, agar penuh dengan kebaikan,” tandasnya.

Tiga materi yang dikemas dalam workshop tersebut yakni Digitalisasi, Penulisan Berita, dan Sidamu sangat relate dengan kebutuhan para kader di masing-masing lembaga.

Harapannya, seluruh kegiatan-kegiatan Muhammadiyah baik di ranting maupun cabang bisa terekam jelas baik di medsos maupun di website-website Muhammadiyah.