Bangun Generasi Muda Sadar Hukum, PDPM Ponorogo Gelar Seminar Ini
Musypimwil 1 Aisyiyah Jatim: Ketua PWA Jatim Serukan Program 3P

Ketua PWA Jatim Dra Rukmini MAP Saat Menyampaikan Sambutan di Musypimwil Aisyiyah Jatim, Ahad (9/2/25).
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Aisyiyah yang digelar Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Ahad (9/2/25) berlangsung sukses.
Kegitan yang diikuti 520 peserta tersebut merupakan forum untuk evaluasi perjalanan Aisyiyah setelah Musywil ke-13. Ketua PWA Jatim Dra Rukmini MAP mengatakan Aisyiyah memegang peranan penting dalam mewujudkan masyarakat Islam sejati yang berkemajuan. Dengan demikian Aisyiyah Jawa Timur ke depan akan fokus pada tiga hal yang disebut dengan 3P.
1. Penataan, yakni upaya untuk menata organisaai agar tidak terjadi double jabatan sehingga program aisyiyah berjalan sesuai perencanaan
2. Pendataan, mengadakan perbaikan pendataan yang selama ini menjadi kelemahan dan kendala dalam perencanaan dan pelaksanaan program aisyiyah.
3. Pendanaan, mengoptimalkan sumber pendanaan dengan menggandeng pemerintah , swasta serta lembaga dan pihak lain yg mendukung terlaksananya program aisyiyah.
“Dengan mengoptimalkan 3 Prioritas ini kami berharap Aisyiyah Jawa Timur mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mewujudkan masyarakat Islam sejati yang beriman secara lahir batin, bertaqwa serta aktif secara inklusif” terangnya.
Tak hanya memberikan sambutan, Rukmini juga menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan lagu daerah Madura berjudul Tanduk Majeng. Semua peserta menikmati dan gemuruh tepuk tangan memecah keheningan.
Hadir pula dalam acara Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulfikli Hasan (Zulhas).
Dalam sambutannya, dia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir akan pangan, karena keadaan pangan di Indonesia masih aman dan tidak perlu import dari luar.
“Sebagai orang Muhammadiyah saya akan melaksanakan tugas dengan baik, tidak akan import beras, jagung, garam, atau semacamnya, dan akan saya usahakan surplus, jadi kita malah bisa eksport,” tandasnya.