Workshop Ini Kenalkan Konsep Sedekah Jari

 Workshop Ini Kenalkan Konsep Sedekah Jari

Redaktur TMC Muhammadiyah Ponorogo Ismini SPd Saat Menyampaikan Materi Penulisan Berita di SMP Muhammadiyah 5 Bungkal, Sabtu (8/2/25).

Liputan Toni Priyya, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Redaktur Tim Media Center (TMC) Muhammadiyah Ponorogo Ismini SPd membagikan tips agar website Muhammadiyah cepat naik pada page range pencarian google, Sabtu (8/2/25).

Hal ini disampaikan Ismini saat menjadi narasumber Penulisan Berita dalam Workshop Kader Digital 2 Zona IV di SMP Muhammadiyah 5 Bungkal.

Wanita yang sekaligus menjadi guru di SMP dan SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo tersebut mengungkapkan alasan mengapa website-website Muhammadiyah tidak bisa muncul di pencarian teratas saat orang mencari referensi suatu hal yang ingin diketahui.

“Kira-kira apa yang membuat website Muhammadiyahponorogo.or.id. juga jarang sekali muncul?,” tanyanya kepada 81 peserta workshop yang hadir.

Sontak hal tersebut membuat peserta saling bertoleh kanan-kiri, ada pula yang menggelengkan kepala tanda tak memiliki jawaban. Tak selang lama, salah satu peserta menceletuk.

“Mungkin karena kontennya tidak menarik,” jawabnya spontan.

Hal tersebut ditanggapi langsung oleh wanita kelahiran 1994 itu.

“Betul, mungkin itu salah satunya, namun yang paling vatal adalah karena bapak dan ibu yang ada di sini belum pernah menulis di Muhammadiyah Ponorogo,” terangnya sembari tersenyum.

Gemuruh tepuk tangan pun memecah keheningan peserta. Mereka sesekali saling berbisik dengan peserta di sebelahnya.

Ismi, panggilan akrabnya, lalu menjelaskan bahwa menulis di Muhammadiyah adalah bagian dari jihad digital, yakni perjuangan untuk mengangkat website Muhammadiyah dari dasar google. Menurutnya, salah satu tips agar Muhammadiyah sering muncul ke permukaan adalah dengan menulis, menulis, dan menulis.

“Setelah menulis, bapak dan ibu harus mau melakukan sedekah jari,” tandasnya.

Sedekah Jari

Konsep sedekah jari yang dimaksudkan adalah dengan melakukan Klik Baca dan Bagikan atau yang dikenal dengan istilah KBB.

“Sejauh ini sudahkah kita meng-klik, membaca dan membagikan berita-berita Muhamadiyah yang masuk di grup-grup watsapp?,” tanyanya kembali.

Wanita satu anak itu pun menjabarkan bagaimana berita-berita bisa lebih cepat viral. Menurutnya selain dari pemilihan diksi yang menarik pada judul adalah dengan membagikan link tersebut kepada seluruh watsapp grup.

“Jika perlu copy link tersebut bisa dibagikan ke beranda facebook atau insta story Instagram,” pungkasnya.

Intinya, lanjutnya, konsepnya sedekah, dan harus dilakukan dengan ikhlas.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post