Kisah Wanita Pengusaha Tempe Banjir Pesanan Berkat BankZiska

Penulis : Nunung Asmawati

Satiyem, wanita asal Tanjung, Ngrayun Ponorogo menjadi salah satu mitra binaan BankZiska.

Usianya yang memasuki 71 tahun tak menyurutkan semangatnya untuk berjualan tempe khas Ngrayun. Makanan yang terbuat dari kedelai terbaik berbalut daun pisang sebagai pembungkus ini cukup banyak penggemarnya. Usaha yang telah dirintis Satiyem ini sudah berlangsung kurang lebih 10 tahun.

Awalnya dia hanya memproduksi 2-3 kg kedelai setiap harinya. Pemasaran produk tempe pun hanya terbatas untuk tetangga sekitar dan dititipkan ke toko sekeliling rumah saja. Mulai tahun 2023, Satiyem bergabung
menjadi mitra BankZiska dengan pembiayaan awal sebesar Rp. 500.000 di bawah ampuan Purwanto.

Modal dari banZiska tersebut diputar untuk kebutuhan produksi tempenya dengan telaten dan kerja keras. Dari sinilah, Satiyem merasa kehidupannya mulai berubah. Dia merasa keberkahan demi keberkahan mulai berdatangan. Perlahan, usaha tempe Satiyem pun mulai menunjukkan peningkatan. Pesanan tempe terus mengalir dari berbagai kalangan.

Satiyem sudah menerima pembiayaan dari BankZiska sebanyak tiga kali. Terakhir sejumlah Tp.1000.000. Saat ini produksi tempenya sudah menunjukkan perkembangan pesat. Permintaan pesanan yang meningkat bahkan membuatnya harus menambah peralatan, seperti alat penggilingan kedelai untuk mempercepat proses produksi. Dengan bantuan peralatan tersebut, kapasitas produksi dapat ditingkatkan, dan omset pun meningkat seiring bertambahnya pelanggan.

Jika pesanan membeludak, tetangga terkadang datang membantu pesanannya. Kini Satiyem sudah menjadi pengusaha tempe yang mampu memproduksi sekitar 50 kg kedelai dan menghasilkan sekitar 300-400 tempe perhari. Dia tidak memiliki pinjaman ke rentenir dan tetap teguh untuk mengembangkan usahanya tanpa adanya pinjaman ribawi.

“Terima kasih kepada BankZiska yang telah membantu usaha kami berkembang. Sekarang,” ucap Satiyem, Kamis (30/1/25).

Melalui bankZiska, lanjutnya, saya dapat melayani lebih banyak pelanggan dan memenuhi permintaan pasar yang terus bertambah.

“BankZiska tidak hanya memberikan pembiayaan, namun melakukan pembinaan dan pendampingan meliputi empat hal diantaranya, Keagamaan, Keuangan, Kesehatan, dan bisnis,” imbuhnya.