Dua Kunci Organiasi IMM Hadapi Tantangan

Liputan Avita Diah Ayu Atalia, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Ponorogo periode 2024-2025 secara resmi dilantik oleh Dewan Perwakilan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Provinsi Jawa Timur, Sabtu (04/01/25), di Pendopo Agung Ponorogo.

Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama dalam Gerakan, Beraksi untuk Kemajuan, Berkolaborasi menuju Kemenangan” dimulai pukul 19.30 – 22.00 WIB, dan dihadiri puluhan tamu undangan dari berbagai Ortom daerah serta AUM Ponorogo.

Ketua Umum PC IMM Ponorogo periode 2023/2024, Agus Miftakhul Arzaq ST dalam sambutannya mengatakan akan ada banyak tantangan yang harus dihadapi IMM ke depannya, seperti transisi kepemimpinan baik dari pusat maupun daerah sehingga harus ada gerakan dan motivasi baru.

“Maka pimpinan cabang IMM harus dapat memfasilitasi seluruh anggotanya, bahkan membantu Ortom daerah lain, demi kebermanfaatan,” tandasnya.

Selaras dengan itu, Dr Rudianto MPd, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo mengungkapkan ada dua kunci yang harus IMM pegang dalam berorganisasi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang datang.

“Dua kunci itu yakni jalin kebersamaan dan komunikasi, ini penting demi keharmonisan antar pengurus dan kesuksesan visi-misi yang telah dirancang,” ujarnya.

Selain itu, Ketua PC IMM periode 2024/2025, Robby Riski Wibiansah menyebut acara ini bukan hanya ceremonial belaka, tapi sebuah momentum berdedikasi terhadap visi dan misi sebagai organisasi mahasiswa.

“Karena pada dasarnya, IMM adalah sebuah organisasi yang memiliki kebermanfaatan lingkungan sekitar, saya di sini mengajak seluruh keluarga besar IMM untuk berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintahan daerah,” ucapnya.

Suksesnya kegiatan tersebut membuat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang hadir pada malam itu menyampaikan ucapan selamat kepada PC IMM yang telah dilantik.

“Selamat, dan semoga mampu menjalankan amanahnya dengan baik dan membawa manfaat bagi semua,” ungkapnya.