Musycab Pemuda Ngrayun: Pemimpin Muhammadiyah Harus Mengedepankan Sikap Ta’awun

Liputan Sunarno, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Perhelatan Musyawarah Cabang (Musycab) III Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Ngrayun digelar Sabtu (04/01/25) di di gedung Balai Diklat Muhammadiyah Japan Ponorogo.

Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Kolaboratif untuk Memajukan Ngrayun” tersebut dihadiri 32 pemuda Ngrayun.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngrayun Timur Sarwan dalam sambutannya mengapresiasi perjuangan kader Ngrayun untuk memajukan Muhammadiyah.

“Meskipun perkembangan Muhammadiyah Ngrayun selalu menghadapi tantangan tetapi Alhamdulillah berkembang pesat karena kekompakan semuanya,” ujarnya.

Dia pun mengutip sebuah mahfudzot berbunyi

‎”إِنَّ فِى يَدِ الشُّباَّنِ اَمْرَ اْلاُمَّةْ وَفِى اَقْدَامِهَا حَيَاتَهَا”

“Sesungguhnya di tangan pemuda urusan suatu umat, dan di dalam kemajuan generasi muda terletak kehidupan suatu umat”

Untuk itu, lanjutnya, pemuda perlu mempersiapkan diri dengan kepribadian baik dan mental yang kuat menjadi generasi Muhammadiyah berkemajuan.

Selanjutnya ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo Darmanto Saputro dalam sambutannya juga memaparkan bagaimana lika-liku perjuangan Pemuda dalam mendirikan PCPM Ngrayun.

“Musycab PCPM pertama hanya ada 4 orang, kedua 6 orang dan Musycab ketiga bertambah menjadi 32 orang,” kenangnya.

Menurut Darmanto, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan yang memiliki peran besar dalam perjuangan, maka harus selalu mengedepankan sikap ta’awun.

“Pemuda harus saling tolong menolong dalam mewujudkan kebaikan bersama,” tandasnya.

Kegiatan rutin empat tahunan ini merupakan upaya estafet kepemimpinan yang ada di organisasi Pemuda Muhammadiyah.

Sambutan diakhiri oleh Ketua PCPM lama Ibnu Saputro yang juga menyampaikan harapannya untuk Musycab ini.

“Siapapun yang terpilih harus bisa amanah dan mampu memperluas dakwah, karena nanti Pemuda Muhammadiyah akan ada di Ngrayun Timur dan Ngrayun barat,” tuturnya.