Pelatihan Jati 1 Tingkatkan Keterampilan Anggota Kwarda HW Ponorogo
Suasana Pelatihan Jati 1 di SMA Muhipo, Ahad (29/12/24).
Liputan Tegar Romadhon, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pelatihan Jaya Melati (Jati) 1 secara Tatap Muka (Offline) zona 1 dan 2 di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo), Sabtu – Selasa (28-31/12/24) berhasil menyita perhatian banyak mata.
Pasalnya, kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan memberdayakan anggota Kwartir Daerah (Kwarda) Hisbul Wathon (HW), khususnya dalam bidang keterampilan praktis tersebut yang mendukung perkembangan HW di Ponorogo.
Pelatihan Jati yang diikuti 38 peserta ini fokus pada pengembangan keterampilan praktis seperti bagaimana pelaksanaan Pelatihan Pandu Tingkat Athfal (SD/MI) Pengenal (SLTP) dan Penghela (SLTA) serta berbagai keterampilan yang di perlukan dalam melaksanakan pelatihan, hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pelatihan dari berbagai sekolah Muhammadiyah yang berada di Kota Reog Ponorogo.
Berbagai materi dari instruktur yang sudah berpengalaman pun didapat oleh peserta, tak hanya itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk berlatih langsung dan mengerjakan proyek-proyek nyata yang akan berguna dalam pelatihan yang akan mereka berikan.
Salah satu peserta Jati, Faris, mengaku rasa syukurnya karena dapat mengikuti pelatihan ini.
“Saya sangat senang bisa belajar melatih anak-anak pandu dari tingkat Athfal sampai dengan Penghela dengan lebih baik mengikuti standar dari Kwarwil HW Jatim,” katanya.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para pimpinan Muhammadiyah dan seluruh sekolah Muhammadiyah di Ponorogo. Banyak yang berharap pelatihan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung pembangunan pandu berkemajuan di daerah tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan Ponorogo dapat menghasilkan lebih banyak pelatih muda yang siap di terjungkan di berbagai sekolah sekolah Muhammadiyah di berbagai sudut Ponorogo
Dengan suksesnya pelatihan ini, harapannya Jaya Melati dapat terus menjadi program yang memberi dampak positif bagi seluruh organisasi di Muhammadiyah dan sekolahan di Muhammadiyah.
