Sembilan Siswa SD Muhammadiyah Inovatif Ikuti Wisuda Tahfidz
Pelatihan Jaya Melati 1 secara Offline Resmi Dibuka

Dokumentasi Pembukaan Jati 1 di SMA Muhipo, Senin (29/12/24).
Liputan Hardianto, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pelatihan Jaya Melati (Jati) 1 Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Timur Zona 1 dan 2 secara tatap muka (Offline) di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) resmi dibuka Ahad, (29/12/24).
Kegiatan diikuti 42 peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, yakni Ponorogo, Jombang, magetan, madiun, kota batu, pacitan. Kota tersebut merupakan wilayah zona 1 dan 2.
Hadir dalam acara Ketua Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Fathurrohman Syuhadi, DPRD Jawa Timur Suli Daim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo, dan kepala sekaligus Tuan Rumah SMA Muhipo Sugeng Riyadi SPd MPd.
Fathurrohman Syuhadi yang saat itu membuka acara secara resmi dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya mencetak kader yang berintegritas, kreatif, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan.
“Pelatihan ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan kader-kader yang mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat,” ujarnya.
Sesi pelatihan diisi dengan materi Pendidikan Politik oleh Suli Daim. Dia menekankan pentingnya memahami politik sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Sebagai kader Hizbul Wathan, kita harus memiliki wawasan politik yang baik agar dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Pelatihan Jaya Melati 1 ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai materi yang dirancang untuk membentuk kader unggul dalam berbagai aspek, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan diri, tetapi juga memperkuat hubungan antar kader dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Salah satu peserta, Faris Maulana Yusuf dari kwarda HW Ponorogo mengaku antusias mengikuti ini.
“Tentu ini pengalaman yang luar biasa, saya berharap dapat mempelajari banyak hal baru dan membawa manfaat untuk daerah saya,” ucapnya.
Dengan dimulainya pelatihan ini, Kwarwil HW Jawa Timur optimis dapat melahirkan kader-kader Hizbul Wathan yang siap berperan aktif dalam organisasi dan masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan semangat kebersamaan di antara para kader.