Banjir di Ponorogo Kehendak Allah atau Ulah Tangan Manusia?

 Banjir di Ponorogo Kehendak Allah atau Ulah Tangan Manusia?

Rudianto MPd Saat Menyampaikan Sambutan di Bakti Sosial Josari Jetis

Liputan Dita Fitria Wati, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Musibah yang menimpa kita hari ini apakah kehendak Allah atau ulah tangan manusia?

Pertanyaan tersebut mengawali sambutan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Rudianto MPd dalam Bakti Sosial di Josari Jetis Ponorogo, Kamis (26/12/24).

Menurut Rudianto bencana banjir yang melanda Ponorogo di bulan Desember ini sangatlah kuat sehingga beberapa tanggul jebol karena tidak sanggup menahan derasnya air.

“Itulah kuasa Allah dan itulah sesungguhnya yang difirmankanNya bahwa apapun musibah yang menimpa sebenarnya kata Allah tidak ada ubahnya dari sikap dan perilaku manusia,” ujarnya.

Musibah banjir tersebut menurut Rudi sudah ada sejak zaman Nabi Nuh As, di mana para umatnya tidak mau menyembah Allah termasuk putranya sendiri.

“Karena itulah, banjir berdatangan hingga tidak ada yang selamat,” ucapnya bercerita.

Ketika banjir datang semuanya hilang, hal tersebut menggambarkan ketika kita jauh dari Allah maka musibah kemungkinan akan datang.

Menyikapi musibah tersebut PDM Ponorogo mengambil sikap tanggap terhadap bencana dengan melakukan bakti sosial yakni pengobatan gratis dan penyaluran paket sembako kepada warga terdampak banjir.

Penyerahan Paket Sembako kepad Warga Terdampak Banjir

Harapannya hal tersebut dapat membantu warga setempat.

“Walaupun nilainya tidak besar mohon untuk diterima dengan senang hati, semoga banjir kemarin dapat menambah rasa sabar kita dan rasa syukur kepada Allah,” pungkasnya.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post