Siaga Banjir: MDMC Ponorogo Sediakan Dapur Hangat

Liputan Joko, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Banjir sejak kemarin malam, Ahad (15/12/24) melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo. Hingga pagi ini, Senin (16/12/24) debit air di beberapa kecamatan belum juga surut. Hal tersebut karena intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.

Terdapat banyak kerugian material. Selain itu juga telah memakan korban sampai saat ini dua orang meninggal terseret banjir, yakni dewasa atas nama Imam Suhada warga Desa Mlarak dan satu orang anak atas nama AB menjadi korban.

Jalur utama Ponorogo-Trenggalek dan Ponorogo-Pacitan sampai berita ini dimuat masih belum bisa dilalui karena terendam banjir. Belum dapat dihitung jumlah warga Ponorogo yang terdampak, setidaknya sudah menembus angka ribuan.

Bantuan doa dan partisipasi semua pihak sangat diharapkan sehingga dapat meringankan warga terdampak banjir. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Ponorogo siaga akan hal tersebut dengan membuka dapur hangat di Balai Diklat Muhammadiyah Japan dan memantau sejumlah titik rawan banjir.

Pagi ini setidaknya lebih dari 300 bungkus makanan dan air mineral telah didistribusikan kepada penyintas terbagi di beberapa kecamatan.

Partisipasi terhadap warga terdampak banjir dapat menghubungi Harun Arofat, Ketua MDMC PDM Ponorgo di poskor Balai diklat Jl. Ki Lelono Desa Japan Kecamatan Jenangan Ponorogo dengan nomor telepon di bawah ini.

Hotline MDMC Klik