Tiga Siswa MIM Prima Ngunut Jadi Petugas Acara di Pengajian Ahad Legi PCM Babadan
Ustad Alip Sugianto: Pentingnya Menjaga Lisan
Ustad Alip Sugianto yang hadir sebagai penceramah pada Kajian Rutin Tengah Bulan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jenangan Timur, Sabtu (14/12) menekankan pentingnya menjaga lisan.
“Di zaman sekarang ini banyak kasus-kasus yang muncul akibat dari tidak bisa menjaga lisan”. Ungkapnya mengawali ceramah.
Memang akhir-ini banyak kasus-kasus yang berawal dari kesalahan berucap atau ucapan yang menyakitkan. Banyak pertengkaran, perkelahian, bahkan pembunuhan yang timbul dari ucapan. Begitu dahsyatnya ucapan sehingga dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal.
Tidak hanya menyebabkan tindakan kekerasan, lisan yang tidak terjaga juga dapat menimbulkan disharmonisasi hubungan antar masyarakat.
Hal itu merupakan wujud nyata dari bahaya ketika tidak bisa menjaga lisan.
Maka dalam Islam tegas disampaikan “Bicaralah yang baik atau lebih baik diam!”
Mengingat ucapan seseorang jika salah atau menyinggung orang lain bisa berbuntut panjang.
Selain menyampaikan bahaya ketika tidak bisa menjaga lisan, Ustad Alip juga menyampaikan penyebab terjadinya ketidakharmonisan sosial akibat lisan.
Pertama, merasa benar sendiri sehingga tidak bisa menerima argumen orang lain meskipun itu benar.
Kedua, membocorkan rahasia padahal itu bahaya jika didengar oleh orang lain.
Ketiga, menjelekkan orang lain. Hal ini merupakan pemicu berbagai masalah. Seperti misalnya fanatik terhadap calon pemimpin saat pemilu, biasanya sering muncul saling menjelekkan antar pendukung. Padahal sejatinya antar pendukung itu bersaudara.
Keempat, percaya berita bohong. Mempercayai berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya memang sangat berbahaya jika dilakukan. Maka dari itu, mencari kebenaran setiap berita yang kita terima merupakan suatu hal yang penting dilakukan.
Di akhir ceramahnya, Ustad Alip Sugianto menyampaikan bahwa ketika seseorang dapat menjaga lisan maka sesungguhnya dia telah membuka beberapa pintu kebahagiaan.