Pembinaan MKKS SD/MI Muhammadiyah Ponorogo Tegaskan Disiplin dan Tertib Administrasi

 Pembinaan MKKS SD/MI Muhammadiyah Ponorogo Tegaskan Disiplin dan Tertib Administrasi

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD/MI Muhammadiyah Ponorogo menggelar pertemuan rutin dan pembinaan bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo di MI Muhammadiyah 5 Wonoasri Jenangan, Rabu (16/10/24).

Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PDM Ponorogo Drs Idris Septrianto MPd dalam sambutannya mengapresiasi MKKS SD/MI Muhammadiyah Ponorogo yang masih tetap istiqomah untuk melaksanakan pertemuan rutin bulanan. Menurutnya, MKKS ini harus dijadikan sebagai wadah untuk diskusi dalam menyelesaikan segala macam persoalan yang berkaitan dengan pendidikan dan kemajuan SD/MI Muhammadiyah di kabupaten Ponorogo.

“Setiap Lembaga Pendidikan Muhammadiyah harus sebisa mungkin untuk tertib administrasi, karena itu merupakan salah satu wujud nyata dari tertibnya penyelenggaraan lembaga pendidikan,” ujarnya.

Utamanya, lanjutnya, dalam merencanakan anggaran biaya harus dikomunikasikan baik dengan stakeholder yang ada sehingga tidak terjadi mis komunikasi yang akan menimbulkan kesenjangan.

“Karena dengan komunikasi yang baik, insyaalah segala persoalan akan bisa diselesaikan,” imbuhnya.

Kepala Sekolah mempunyai tanggung jawab untuk mengelola lembaga yang dipimpinnya. Setidaknya ada tujuh tugas pokok dan fungsi kepala Sekolah, yaitu: sebagai pendidik, manajer, pengelola administrasi, supervisor, leader, inovator, dan motivator. Selain itu, pemimpin madrasah juga harus bisa menjalin hubungan baik dengan lembaga-lembaga lain sebagai mitra dalam mencapai visi-misi lembaganya.

Dalam kesempatan tersebut, ketua MKKS SD/MI Muhammadiyah Ponorogo Heru SPdI juga mengajak seluruh anggota untuk disiplin waktu dalam setiap kegiatan. Hal tersebut untuk menghormati anggota lain.

“Jika dengan hal-hal kecil saja kita tidak bisa disiplin, bagaimana kita akan menghadapi hal-hal besar,” tandasnya.

Heru berharap pertemuan rutin ini menjadi silaturahim yang baik antar pimpinan lembaga pendidikan Muhammadiyah di tingkat dasar karena momen ini menjadi ajang bertukar cerita dan saling memotivasi dalam rangka mewujudkan lembaga pendidikan yang semakin baik.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post