PDNA Ponorogo Gelar Pasmina Batch 2 di PTQ Aisyiyah

Liputan Rais Fadhila, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Ponorogo menggelar Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (Pashmina) di Gedung Dakwah Aisyiyah (GDA) Ponorogo, Jumat (23/8/24).

Kegiatan dihadiri 24 peserta dari Pesantren Tahfidzul Qur’an Aisyiyah Ponorogo didampingi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya, Rabu (17/7/24) lalu Pasmina Goes to School perdana telah digelar di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) dengan 188 siswa kelas X.

Hasil dari kegiatan pelatihan akan dilaporkan kepada pihak terkait, seperti kepala sekolah, Puskesmas setempat, dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Hal tersebut dilakukan agar hasil dari kegiatan dapat dilakukan tindak lanjut oleh pihak terkait dalam merencanakan program-program tentang kesehatan remaja. Besar harapan dari PDNA Ponorogo untuk dapat melanjutkan program ini hingga menyeluruh di sekolah seluruh Ponorogo.

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa remaja terjadi perkembangan fisik, psikologis maupun sosial. Secara fisik pertumbuhan tinggi badan dan organ tubuh lain mulai terlihat. Secara psikologis remaja masih memiliki emosi labil dan sering mengalami perasaan kecewa. Masa remaja juga mudah terpengaruh oleh teman sebaya yang memiliki sifat dan kegemaran yang sama dengan dirinya.

Perkembangan teknologi yang semakin maju juga menjadi tantangan tersendiri. Masa remaja yang memiliki karakteristik ingin mencari tahu hal-hal yang baru justru terjebak pada konten-konten negatif yang dapat mempengaruhi kepribadiannya.

Nasyiatul Aisyiyah merasa perlu mengambil peran dalam membantu remaja yang membutuhkan ruang untuk mengeksplorasi diri. Remaja perlu mendapatkan akses informasi serta konsultasi mengenai Kesehatan dengan mudah. Pasmina memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan remaja dalam bingkai kegiatan yang interaktif.

Pashmina merupakan posyandu remaja yang terdiri dari beberapa pos layanan, yaitu pos kesehatan, pos konsultasi kesehatan reproduksi, pos konsultasi psikologi, pos makanan bergizi, dan pos edukasi.

Di dalam pos kesehatan, dilakukan pengukuran indeks masa tubuh, untuk mengetahui status gizi remaja. Pengukuran IMT meliputi tinggi badan dan berat badan.

Selain itu, terdapat pula pengukuran lingkar lengan atas, pemeriksaan kadar hemoglobin, dan pemeriksaan tekanan darah. Pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan untuk mengetahui apakah remaja tersebut mengalami anemia atau tidak.

Pos konsultasi Kesehatan reproduksi memberikan layanan konsultasi terkait Kesehatan reproduksi. Pos konsultasi psikologi memberikan layanan konsultasi mengenai psikologi dengan tenaga ahli psikolog. Pos makanan bergizi merupakan tindak lanjut dari hasil status gizi remaja. Remaja diedukasi mengenai makanan bergizi dan seimbang untuk menghindari obesitas dan penyakit kronis lainnya. Pos edukasi diisi dengan berbagai kegiatan edukasi seperti dialog, game edukasi dan seminar