MEK PDA dan Umpo Gelar Pelatihan Produk Olahan Susu Berbahan Dasar Singkong
Dokumentasi Pelatihan Produk Olahan Susu di PCA Pulung
Liputan Wiwin, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah Aisyiyah Ponorogo bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) menggelar pelatihan pembuatan produk olahan susu berbahan dasar singkong, Ahad (11/8/24) di PCA Pulung
Kegiatan yang bertujuan memberdayakan anggota Aisyiyah dalam peningkatan gizi serta menambah nilai ekonomi melalui pengolahan singkong tersebut diikuti 70 peserta dari berbagai Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) di wilayah PCA Pulung. Singkong, yang selama ini dikenal sebagai bahan dasar untuk pembuatan tiwul, gatot, keripik, dan tape, diolah menjadi produk yang lebih bernilai dan inovatif, yaitu susu singkong.
Hadir menjadi narasumber Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dra Tatik Lutfiati Ec ST dan Tim Pemberdayaan Masyarakat dari Fakultas Ekonomi Umpo.
Tatik Lutfiati dalam sambutannya membahas pentingnya sinergi antara PDA Ponorogo dan Umpo.
“Keduanya harus meningkatkan kapasitas perempuan agar mampu bergerak dan menggerakkan, sesuai dengan tema Muktamar Aisyiyah ke-48 yakni Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa,” ujarnya.
Sedangkan Lita Eka Yufidah yang juga menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut menekankan pentingnya motivasi keuangan dalam menjalankan usaha.
“Ketika kita akan melakukan usaha, tanamkan dalam pikiran kita tentang uang, uang, dan uang, sehingga bisa memicu kita untuk terus berusaha agar usaha yang kita rintis bisa berkembang,” tandasnya.
Pelatihan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan produk olahan susu berbahan dasar singkong di wilayah PCA Pulung, dengan harapan dapat diperluas ke wilayah PCA lainnya yang juga memiliki potensi singkong melimpah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Aisyiyah Ponorogo mampu mengolah singkong menjadi susu yang tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga membuka peluang usaha home industry, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
