Sembilan Siswa SD Muhammadiyah Inovatif Ikuti Wisuda Tahfidz
MIM Ponorogo Gelar Pelantikan IPM Kids dan Pengukuhan Paguyupan Wali Murid

Ima Resmayanti MPd Saat Menyampaikan Sambutan
Liputan Avita Diah Ayu Atalia, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Pemimpin itu bukan dilahirkan tetapi dibentuk. Kalimat itu disampaikan Kepala MI Muhammadiyah (MIM) Ponorogo Ima Resmayanti MPd dalam Pelantikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kids dan Pengukuhan Paguyuban Wali Murid di Gedung Sekolah Lantai 3, Senin (29/07/24).
Menurut Ima pemimpin tak cukup hanya dilahirkan namun juga perlu disiapkan atau dibentuk dari sejak dini, hal tersebut untuk melatih dan memupuk jiwa kepemimpinannya sehingga mampu mencetak orang-orang hebat di kemudian hari.
“Maka dari itu MIM Ponorogo berkomitmen untuk membentuk para pimpinan-pimpinan masa depan melalui IPM di sekolah, ” ujarnya.
Menurut Ima, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan para siswa MIM Ponorogo pada proses demokrasi dalam pemilihan pemimpin.
“Konsep pemilihan IPM Kids ini memang kita setting ala-ala Komisi Pemilihan Umum (KPU), jadi ada proses pendaftaran, ada proses kampanye, ada proses penyampaian visi-misi, pencoblosan dan akhirnya dipraktikkan langsung di pemilihan IPM MIM Ponorogo ini oleh para siswanya,” terangnya.
Perihal program kerja dan tugas-tugas para kader IPM yang sudah terpilih, lanjutnya, akan berkolaborasi dengan ustadzah-ustadzah.
“Sebagian besar kegiatan dihandle oleh ustadzah-ustadzah namun melibatkan anak-anak yang harapannya nanti akan jadi pembelajaran bagi IPM yang hari ini sudah dilantik,” imbuhnya.
Diakhir sambutan, Ima pun menyampaikan harapan diadakannya kegiatan ini, khususnya untuk para kader IPM Kids.
“Semoga kelak tercetak anak-anak lulusan dari MI Muhammadiyah yang siapa tahu ke depannya menjadi presiden, gubernur, bupati, rektor, kepala sekolah atau bahkan pemimpin dunia yang hebat, teruslah belajar untuk mewujudkan harapan tersebut,” pungkasnya.