PDA Ponorogo Gelar Pelatihan Soft Skill Disabilitas, Ini Tujuannya

 PDA Ponorogo Gelar Pelatihan Soft Skill Disabilitas, Ini Tujuannya

Suasana Pelatihan Soft Skill dan Ketenagakerjaan bagi Disabilitas di GDA Ponorogo

Liputan Rahmat Fandi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Pelatihan Soft Skill dan Ketenagakerjaan bagi Disabilitas resmi dibuka Sabtu (29/06/24) di Aula Gedung Dakwah Aisyiyah (GDA) Ponorogo.

Kegiatan yang diprakarsai Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Aisyiyah Ponorogo tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam sektor formal yang saat ini hanya sekitar setengah dari pekerja non-disabilitas.

Ketua PDA Ponorogo Hj Titi Listyorini SH mengatakan selama lima hari berturut-turut, sebanyak 20 anak disabilitas akan mengikuti kegiatan ini.

“Program ini termasuk baru, dan kita dipercayai menjadi salah satu pilot project, sebagai perwujudan UU No. 8 Tahun 2016 Pasal 5 bahwa salah satu hak penyandang disabilitas adalah hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujarnya.

Menurut Titi Listyorini, Inisiatif ini lahir dari keprihatinan atas kondisi ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas saat ini, yang diakibatkan oleh tingkat pendidikan yang menjadi tantangan besar bagi mereka dalam mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Semoga dengan ini penyandang disabilitas dapat lebih siap dan percaya diri dalam memasuki dunia kerja,” imbuhnya.

Hadirnya pelatihan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, penyedia layanan pendidikan, dan masyarakat dalam mendukung pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Adanya dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post