Tri Kompetensi Dasar IMM Dikupas dalam Sekolah Demokrasi Pendidikan Ini
Liputan Nurdin Iskandar, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Tri Kompetensi Dasar menjadi salah satu kajian Sekolah Demokrasi Pendidikan yang digelar PK IMM Djazman Al-Kindi Umpo, Sabtu (29/6/24).
Beberapa narasumber sengaja dihadirkan untuk mengisi materi dalam kegiatan ini, salah satunya Alif Sugianto, Wakil BP3DI Umpo yang membahas tentang penanaman Tri Kompetensi Dasar (Trikoda) IMM yakni Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas.
Unsur humanitas, kata Alif adalah salah satu bagian dari dedikasi dan implementasi amal dalam konteks gerakan mahasiswa sebagai agen of sosial control di masyarakat, yang sangat penting. Menurutnya, itulah peran penting politik dimana mahasiswa harus memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial politik di masyarakat.
“Muhammadiyah adalah salah satu founding father NKRI, banyak tokoh Muhammadiyah yang berjuang dalam berdirinya kemerdekaan Indonesia, ada Ir Soekarno, Ir Juanda, Ki Bagus Hadikusumo, Jendral Sudirman, Buya Hamka, saatnya kita mengukir sejarah kembali, siapa yang ingin menjadi Bupati? atau menjadi Ketua DPRD?,” tanyanya.
Lebih lanjut Alip mengimbau peserta agar menggapai cita-citanya setinggi langit bebarengan dengan doa dan usaha, karena selama masih ada di dunia tidak ada yang mustahil jika Allah menghendaki.
“Kadang Allah SWT menjawab doa kita tidak secara tunai, tapi mungkin lima tahun, sepuluh tahun, kita tidak ada yang tahu, yang terpenting adalah mempersiapkan untuk hal tersebut,” pungkasnya.