Siapapun Pimpinan Terpilih Umpo, IMM akan Jadi Mitra Kritis-konstruktif

 Siapapun Pimpinan Terpilih Umpo, IMM akan Jadi Mitra Kritis-konstruktif

Dokumentasi Agus Miftahul Arzaq

Penulis: Agus Miftakhul Arzaq

Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) adalah episentrum pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta Al-Islam dan kemuhammadiyahan, hal tersebut termaktup dalam catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah.

Di sisi lain, orientasi utama perguruan tinggi Muhammadiyah adalah mengembangkan potensi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, cerdas, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya melalui proses penciptaan, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.

Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) berdiri sejak tahun 1960 yang dipelopori oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Ponorogo. Dalam perjalanan panjangnya Umpo mengalami perubahan yang tak kalah signifikan jika dibandingkan dengan PTMA lainnya. Ditambah dengan keluarnya keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 205/KEP/I.0/D/2024 tentang perpanjangan masa jabatan Rektor Umpo masa jabatan 2020-2024. Tentu hal itu menimbulkan berbagai pertanyaan.

Mau dibawa kemana Umpo ke depan?

Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan tinggi tersebut seharusnya menjadi kendaraan untuk menginternalisasikan nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan baik pada tataran ideologis-filosofis maupun praktis-aplikatif, serta menjadi salah satu kekuatan untuk keberlangsungan dan kesinambungan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya sebagai gerakan dakwah dan tajdid yang melintasi zaman, bukan terjebak pada pergulatan transisi kepemimpinan perguruan tinggi yang hanya akan berdampak pada stagnasi, hingga kemungkinan terburuknya degradasi AUM.

Kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan terlalu lama, karena akan semakin terlihat jelas bahwa kampus sedang krisis pemimpin. Kampus seharusnya menjadi investasi strategis sumber daya manusia seutuhnya yang memberi inspirasi dan kontribusi dalam mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai eksponen mahasiswa yang memiliki peran dan fungsi sebagai stabilisator dan dinamisator sangat menyayangkan hal tersebut. Kampus yang seharusnya berada pada koridornya, malah hanya berkutat pada konflik kepentingan segelintir elite.

Kami memohon agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk segera memastikan dan memberikan keputusan terbaiknya demi keberlangsungan Umpo. Siapapun yang menjadi pimpinan kampus terpilih nanti IMM akan senantiasa menjadi mitra kritis-konstruktif untuk dan demi kemajuan Umpo.

Besar harapan kami, Umpo dapat menjadi center of excellence within the region (uswatun hasanah) dan pusat keunggulan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta sebagai kekuatan penggerak (driving force) gerakan dakwah dan tajdid Muhammadiyah yang melintasi zaman di terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post