RSUMP Pendampingan Program Mentari TB for Maternal and Child Health

Liputan Auliya Alim Ahmadi, Kontributor TMC Muhammadiyah Ponorogo

Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) Indonesia melakukan program Mentari TB for Maternal and Child Health (MCH) di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo (RSUMP) Kamis-Jumat (6-7/6/24).

Kegiatan berupa lokakarya dan pendampingan melalui jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah (RSMA) di Indonesia tersebut dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

Acara yang berlangsung dua hari tersebut dilaksanakan dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) saat pra pendampingan dan pasca pendampingan. Hal tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan rumah sakit dalam mengisi APKK dan APKR untuk membangun komitmen dan memperluas akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti SKM MKes yang dalam kesempatan tersebut juga menjadi narasumber.

Ketua Project Manajer Mentari TB for MCH Dr dr Pitut Aprilia Savitri MKK mengatakan sasaran pendampingan ini adalah Direktur RSUMP, Ketua Komite Keperawatan, Pelayanan Medis, Komite Medis, Dokter Spesialis Kandungan juga Anak, Kebidanan, Petugas Ruang Bersalin (VK), Petugas Ruang Bayi yang membutuhkan perawatan khusus (VK/ NICU), Petugas ruang Operasi (OK). Menurutnya, acara yang dimentori Tim RS Jejaring tersebut berjalan lancar mulai dari diskusi, presentasi, maupun hospital tour yakni menelaah singkat standar pelayanan guna peningkatan mutu pelayanan ibu dan bayi baru lahir.

“Semangat perubahan untuk Tim RSUMP, Kita tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bekerja bersama-sama membangun tim yang solid untuk mewujudkan tujuan demi RS yang lebih baik,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu peserta Yetti Yuharini STr Keb Bdn yang mengaku dengan acara tersebut sangat terbantu untuk meningkatkan mutu pelayanan ibu dan bayi.

“Acara seperti ini bagus dan perlu dilanjutkan agar pelayanan mutu ibu dan bayi di RSUMP terjamin,” ungkapnya.