Kemah Iman MIM 6 Nglegok Menyenangkan
Liputan Alvin Putra Qurniawan, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
MI Muhammadiyah (MIM) 6 Nglegok Ponorogo menggelar Kemah Iman di Pantai Gemah Pacitan, Jumat-Sabtu (17-18/5/24).
Kegiatan dengan konsep tadabur alam, tafakur, dan muhasabah diri tersebut diikuti 18 santri kelas IV dan 14 pendamping.
Hadir dalam acara, Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyiah (PDM) Ponorogo Bambang Wahrudin MPdI yang sekaligus menjadi pemateri.
Dalam materinya, Bambang mengajak semua siswa agar merefleksikan diri dengan mengutarakan harapan dan rencana lanjutan usai dari MIM.
Pemberangkatan dimulai Jumat (17/5/24) diawali dengan pendirian tenda. Sesi malam dilanjutkan muhasabah diri , dipandu Sri Winarsih. Ia pun mengajak semua santri untuk saling bermuhasabah, merenungi segala salaf dan khilaf.
Acara berlangsung khidmat, seluruh siswa menangis saat diminta meminta maaf kepada semua pengurus yang hadir.
Hari kedua, kemah iman melakukan tadabur alam. Hal tersebut untuk membangun kebersamaan dan kenangan indah bersama satu angkatan. Dengan berseragam nuansa biru muda kehangatan jelas terasa antar santri dan para guru.
Di akhir, salah satu guru MIM Nglegok, Hawin memberi pesan pada seluruh santri agar tidak henti-hentinya belajar di manapun tempatnya.
“Belajar itu bisa dimana aja tanpa melulu harus di kelas,” tandasnya.
Lebih lanjut Hawin mengungkap program tersebut menjadi program unggulan sekolah adab dan Al-Qur’an MIM 6 Nglegok yang diinisiasi Guru Adab kelas VI yakni Nova Robhitotul Khoir.