Kembangkan Potensi Ekonomi Lokal, PDM Ponorogo Susun Masterplan Wisata dan Edukasi Berbasis Pesantren

Liputan Rochmat Aldi Purnomo, Kontributor Media Center Muhamadiyah Ponorogo

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)
Ponorogo bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jenangan dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) merancang sebuah masterplan revolusioner untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal di Ponorogo melalui pembangunan Kawasan Wisata dan Edukasi di Jenangan Timur, Selasa (2/4/24).

Program tersebut bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi lokal juga memromosikan pendidikan dan budaya serta memberikan dorongan baru bagi komunitas setempat.

Masterplan ini dipandang sebagai langkah strategis yang menggabungkan kekuatan ekonomi dan pendidikan dengan menggunakan potensi lokal yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Melalui pendekatan ini, diharapkan akan terjadi dorongan signifikan dalam sektor pariwisata dan pendidikan di wilayah tersebut.

Dalam rancangan masterplan ini, Kawasan Wisata dan Edukasi akan menampilkan beragam produk yang menonjolkan konsep alam, budaya, dan edukasi berbasis pesantren, diantaranya termasuk pengembangan agrowisata, ecotourism, serta pusat edukasi yang menggali nilai-nilai budaya lokal dan daerah.

Selain itu, rencana pembangunan infrastruktur yang mendukung akan menjadi bagian integral dari program ini, yakni memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi para wisatawan serta peserta pendidikan.

Wakil ketua PDM Ponorogo Dr Sugeng Wibowo mengatakan masterplan ini tidak hanya bertujuan untuk memaksimalkan aset Muhammadiyah berupa tanah seluas 1,2 hektar, namun juga memperkenalkan potensi wisata dan edukasi lokal kepada dunia luar serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami berharap melalui pengembangan ini, masyarakat Jenangan Timur dan sekitarnya akan mendapatkan peluang baru dalam bidang ekonomi, terutama dalam sektor pariwisata dan pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr Sri Hartono Ketua Pelaksana Program Kemitraan Berbasis Masyarakat Umpo mengungkapkan pengembangan kawasan wisata dan edukasi berbasis potensi lokal adalah langkah yang tepat menuju pembangunan berkelanjutan, menurutnya dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara bijaksana, kita tidak hanya memajukan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkokoh identitas Muhammadiyah.

“Masterplan Kawasan Wisata dan Edukasi Muhammadiyah Jenangan Ponorogo berbasis potensi lokal ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam transformasi ekonomi dan pendidikan di Ponorogo,” tandasnya.

Dengan kolaborasi antara Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal, diharapkan program ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi pengembangan wilayah lain yang juga mengandalkan potensi lokal untuk kemajuan ekonomi dan pendidikan.