Musyda IPM XXIII Ponorogo Jadi Sarana Pembaruan Ide dan Pemberdayaan Kader

 Musyda IPM XXIII Ponorogo Jadi Sarana Pembaruan Ide dan Pemberdayaan Kader

Foto bersama Musyda PD IPM XXIII

Liputan Dita Fitria Wati, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Dalam rangka pergantian kepengurusan, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Ponorogo menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) IPM XXIII bertajuk “Inklusivitas Gerakan Menuju Era Baru IPM Ponorogo Maju dan Berkeadaban” di SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT), Sabtu-Ahad (2-3/3/24).

Hadir dalam kegiatan, Bupati Ponorogo, H Sugiri Sancoko SE MM, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Drs Imam Mujahid MA dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Timur, Muhammad Hengki Pradana.

Ketua PD IPM Ponorogo, Hilal Chamdi dalam sambutannya mengatakan selain menjadi sarana pergantian kepengurusan, Musyda ini juga difungsikan sebagai sarana pembaharuan ide dan gagasan, serta pemberdayaan kader.

“Kali ini kita mengusung gerakan pelajar kolaboratif dimana IPM berkolaborasi tanpa batas, serta mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama dalam rangka menindaklanjuti isu-isu terkait pelajar,” ujarnya.

Menurutnya, IPM harus memiliki karakter yang unggul, karakter yang bisa menjadi tauladan di antara pelajar lainnya, yakni akhlak mulia, belajar bersungguh-sungguh, jiwa pekerja keras dengan semangat yang tinggi.

“Sebab di pundak generasi mudalah, bagaimana eksistensi Muhammadiyah yang akan datang,” tandasnya.

Di akhir sambutan, Hilal berpesan agar saling mengingatkan dan memberikan pengawasan kepada seluruh pelajar atas maraknya fenomena kenakalan remaja.

 

Editor Ismini

Publish Nano

Related post