Berita

64 Kader Ikuti Diklat LKP XV Hizbul Wathan Ponorogo

Liputan Rusmi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (Kwarda HW) Ponorogo secara resmi membuka kegiatan Diklat Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP) XV, Ahad (6/7/25) di SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Sugli Daerah (DSD) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Ponorogo dan akan berlangsung hingga Kamis (10/7/25), dengan lokasi lanjutan di Tanah Goyang, Pudak.

Mengusung tema “Spirit Bakti Penghela, Wujudkan Kader Utama”, kegiatan ini diikuti oleh 64 peserta dari jenjang SMA/SMK/MA se-Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya. Para peserta tampil dengan seragam lengkap HW, berdiri tegap dan penuh semangat dalam barisan, menunjukkan kesiapan mereka untuk menempuh proses pelatihan kepemimpinan yang intensif.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Drs Muh Syafrudin MA dalam upacara pembukaan menyampaikan pesan bahwa HW bukan hanya tentang barisan dan atribut tetapi merupakan tempat untuk belajar menjadi teladan.

“Ikutilah proses ini dengan sungguh-sungguh karena pemimpin lahir bukan dari gelar, tapi dari keikhlasan dan keteladanan,” tuturnya.

Sementara itu, amanat pembina upacara disampaikan oleh Sugeng Riyadi SPd MPd mewakili Kwarda HW Ponorogo. Dia menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah proses pembentukan karakter dan kepemimpinan sejati.

“Pemimpin tidak lahir hanya karena kalian terpilih, tetapi karena kalian mau belajar, berlatih, dan memberi manfaat,” ujarnya tegas.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan dari berbagai organisasi Muhammadiyah, antara lain PDM Ponorogo, Kwarda HW Ponorogo, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo, PDPM, PDNA, serta PC IMM Ponorogo, yang turut memberikan dukungan moril dan semangat bagi para peserta.

Dokumentasi Peserta Bersama Ortom dan tamu undangan yang Hadir dalam Diklat LKP XV di SDMT Ponorogo, Ahad (6/7/25).

Diklat LKP ini merupakan bagian dari agenda kaderisasi rutin yang dirancang DSD HW Ponorogo sebagai wadah strategis dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menjadi pelopor gerakan kepanduan yang membawa misi kemajuan Muhammadiyah.

Dengan berakhirnya diklat ini, diharapkan para peserta mampu membawa pulang ilmu, pengalaman, serta semangat baru sebagai kader Hizbul Wathan yang siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.

Related Articles

Back to top button