Pupuk Subsidi Berkurang, MPM PDM Ponorogo Beri Solusi

 Pupuk Subsidi Berkurang, MPM PDM Ponorogo Beri Solusi

Dasuki Saat Menyampaikan Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Organik

Pupuk Subsidi Berkurang, MPM PDM Ponorogo Beri Solusi

Liputan Sunarno, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Suasana Rakerda MPM PDM Ponorogo di Joglo Klengkeng

Dilansir dari laman beritajatim.com pada Selasa, 9 Januari 2024, 14:18 WIB lalu, alokasi pupuk subsidi tahun 2024 di Kabupaten Ponorogo berkurang, untuk jenis Urea sebanyak 18.633 ton, sedangkan realisasi pupuk subsidi jenis NPK sebanyak 10.994 ton. Jika diprosentase, realisasi pupuk subsidi tahun 2024 itu, untuk pupuk jenis Urea hanya 51 persen dari jumlah usulan RDKK. Sementara realisasi pupuk subsidi untuk jenis NPK 28 persen dari jumlah usulan RDKK.

Menanggapi hal tersebut, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo tak lantas tinggal diam. Salah satunya dengan mengedukasi masyarakat tentang cara pembuatan pupuk organik untuk mengatasi kelangkaannya.

Pupuk organik merupakan pupuk dengan bahan dasar yang diambil dari alam, dalam jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung secara alami.

Divisi Pupuk Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam), Dasuki mengatakan pupuk organik cair dapat menggantikan atau mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia. Hal tersebut di sampaikan saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MPM PDM, Ahad (28/1/24) di Joglo Klengkeng Ponorogo.

Dasuki Saat Menyampaikan Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Organik

Dalam paparannya, Dasuki menjelaskan cara pembuatan pupuk organik dengan merinci jenis pupuk, bahan, dan langkah-langkahnya.

Berikut cara pembuatan masing-masing pupuk:

1. Pupuk Nitro Bakterial
Fungsi: Vegetatif penambat N atau Ganti Urea

Bahan:
– Tanah bawah kandang Secukupnya
– Tetes/Molase/Gula ± 2 Sendok
– Urea 2 sendok

Cara Pembuatan:
Semua bahan dicampur ke dalam 1 liter air, bisa menggunakan galon atau drum dalam keadaan normal. Pembuatan membutuhkan waktu 10-14 Hari. Tempat pembuatan tidak boleh di tutup rapat. (Bisa ditutup menggunakan kain.

Teknik Aplikasi:
200-400 ML Pupuk dicampur kedalam air bersih 16 L / Tangki, digunakan pada setiap tanaman menguning dan
bisa juga untuk semua tanamam

Catatan : Bahan diatas untuk 1 liter pupuk maka jika ingin membuat 10 liter pupuk bahan diatas dikalikan 10

2. Pupuk PSB
Fungsi: Membantu fotosintesis tanaman

Bahan:
– Telur 2
– Micin  2 sendok
– Air Kolam/Air Susu secukupnya

–  1 Terasi

Cara pembuatan:
Telur beserta cangkannya dihaluskan lalu di semua bahan dicampur di masukkan ke wadah. Kebutuhan tersebut untuk setiap 1 liter air. Tutup rapat wadah dan tempatkan di paparan sinar matahari. Jika terdapat gas tutup buka dibuka untuk membuangnya. Wadah harus ditempatkan diluar untuk mendapat sinar matahari. Tanda jika sudah jadi warna air menjadi merah atau hijau

Teknik aplikasi:
200-400 ML pupuk dicampur ke dalam air bersih 16 L atau 1 tanki

3. Asam Amino
Fungsi: Generatif / Penguatan batang

Bahan:
– Telur ½Kg

– Susu Segar 1 Liter
– Daun Kelor 1 Ikat
– Air kelapa 2-3 Liter

– Air Leri 2 liter
– Em4 5 tutup
– Gula merah/mulase secukupnya

Cara pembuatan:
Bahan tersebut untuk kebutuhan 10 liter pupuk.
Telur di haluskan bersama cangkangnya dan campur semua bahan lalu masukkan wadah galon/drum. Dalam keadaan normal pembuatan membutuhkan waktu 10-14 Hari. Tutup wadah sampai rapat lalu tempatkan di tepat teduh atau minim sinar matahari

 

Teknik aplikasi:
200-400 ML pupuk dicampur ke dalam air bersih 16 L / Tangki lalu disemprot atau kocor.

 

Editor Ismini

Related post