Diksuswati 1: Siapkan Perempuan Jadi Pemimpin dan Pencerah Bersama IMMawan
Astiti Amalia, Ketua Panitia Diksuswati 1 Saat Menyampaikan Sambutan
Diksuswati 1: Siapkan Perempuan Jadi Pemimpin dan Pencerah Bersama IMMawan
Liputan Avita Diah Ayu Atalia, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Kami ada untuk mewujudkan IMMawati dengan karakter gerakan berkemajuan yang siap menjadi pemimpin dan pencerah bersama IMMawan.
Hal tersebut disampaikan Astiti Amalia, Ketua Panitia Pendidikan Khusus IMMawati (Diksuswati) 1 yang digelar Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Ponorogo di Gedung Din Syamsudin SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (28/12/23).
Menurutnya, kader IMM putri (IMMawati) memiliki peran yang sangat luas, yang tidak hanya sebagai member saja tetapi juga sebagai leader, tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk dirinya sendiri namun juga untuk masyarakat luas.
Oleh sebab itu, dia mengungkapkan IMMawati harus terlebih dahulu mengetahui, memahami, dan kemudian melaksanakan tri dasar pergerakan.
“Perlu diketahui IMM merupakan organisasi gerakan mahasiswa Islam yang memiliki tri kompetensi dasar pergerakan, yaitu religiusitas, intelektualitas dan humanitas. Saya harap ketiga hal itu mampu dipegang teguh bagi masing-masing IMMawati,” tandasnya.
Astiti pun berharap agar seluruh kader putri mampu meneguhkan ideologi gerakan IMMawati.
“Dengan memahami serta mengaktualisasikan ideologi dengan baik, IMMawati dapat memiliki langkah dan kontribusinya untuk membangun peradaban,” ungkapnya.
Editor Ismini/Nano
